Pelatih Arema FC Berusaha Nikmati Penundaan Kompetisi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, berusaha bijak dalam menyikapi penundaan demi penundaan kompetisi.

Sebagai "pihak bawah", dia mengatakan tidak punya kuasa untuk mengubah situasi dan kondisi ini.

Karena itu, menikmati proses dan drama yang ada menjadi satu-satunya cara untuk melewati masalah ini.

"Penundaan bukanlah sesuatu yang bisa kita ubah. Apa yang mereka katakan sekarang adalah kompetisi akan berjalan kembali pada pekan pertama bulan Februari atau sekitar tanggal itu," ucap Carlos Oliveira.

"Lalu, kabarnya juga akan ada event lain sebelum kickoff digelar," kata pelatih asal Brasil tersebut.

"Kami memercayai pernyataan dari mereka karena mereka adalah pihak yang bertanggung jawab mengenai hal ini," ujarnya.

Baca juga: Kontrak Habis Jelang Kickoff, Pelatih Arema FC Angkat Bicara

Seperti diketahui, PT LIB mengumumkan lanjutan kompetisi 2020 akan bergulir pada Februari.

Lalu, muncul wacana bakal ada sebuah turnamen kecil yang diselenggarakan oleh tim-tim Jawa Timur.

Akan tetapi, rencana-rencana tersebut baru sekadar wacana tanpa ada jaminan sehingga menciptakan keraguan, terlebih setelah drama penundaan lanjutan kompetisi 2020 dua hari menjelang kickoff bulan Oktober lalu.

Terlepas dari itu, Carlos tetap menjadikan wacana-wacana tersebut sebagai acuan untuk menyusun rencana kerja.

Terlebih lagi, urusan lanjutan Liga 1 2020 sangat rumit dan melibatkan banyak sekali pihak, baik internal maupun eksternal.

"Kami berharap jadwal terakhir ini bisa benar-benar terlaksana," ucap pelatih berusia 59 tahun itu.

"Jadi, kami sekarang punya dua tanggal kegiatan yang harus dikerjakan, kami tahu tim akan kembali latihan pada akhir November," ucapnya.

"Jadi, saya dan tim saya akan mempersiapkan semuanya di sini sehingga ketika pemain kembali ke Malang, semua sudah dipersiapkan dengan baik. Kami akan bekerja berdasarkan itu," katanya.

Baca juga: Kapten Arema FC Trauma dengan Kabar Kelanjutan Kompetisi 2020

Sementara itu, soal kegiatan prakompetisi tim-tim Jawa Timur, Carlos Oliveira menyambutnya dengan baik.

Menurut dia, itu inisiatif yang sangat baik guna "memanaskan mesin" pemain sebelum lanjutan Liga 1 2020 dimulai.

"Jadi, ini seperti pramusim dengan pertandingan seperti cup dan akan diselenggarakan sebelum Februari," tuturnya.

"Jadi, event ini bagus juga bagi kita semua, media bisa mengomentari saya, melihat perkembangan pemain dan semua hal," katanya.