KOMPAS.com - Kabar ketertarikan dan rencana Barcelona untuk memboyong kembali Neymar ke Camp Nou tampak sudah jauh di masa lalu. Sekarang, Barca malah hanya tertarik meminta uang darinya.
Neymar menjadi pembicaraan hangat di ruang direksi Barcelona sepanjang musim panas 2019.
Barcelona dikabarkan getol untuk mendapatkan kembali pemain yang mencetak 105 gol dan 59 assist dari 186 pertandingan bersama mereka antara 2013 dan 2017.
Neymar merespon dengan baik, ia dibilang rela memangkas gajinya agar dapat bermain bersama Lionel Messi cs.
Namun, Barcelona gagal menciptakan ruang cukup di banderol gaji mereka untuk mendatangkan kembali pemain yang Barca lepas ke PSG dengan mahar 222 juta euro tersebut.
Baca juga: Lionel Messi Sengaja Biarkan Antoine Griezmann Meredup di Barcelona
Satu tahun setengah kemudian, kedudukan Barcelona ke Neymar berubah 180 derajat.
Tak hanya ogah mendatangkan lagi sang pemain, kubu Catalunya itu justru siap memulai langkah hukum demi meminta kembali 10,2 juta euro dari pemain asal Brasil tersebut.
Angka ini datang dari hasil inspeksi Agensi Pajak Pemerintah Spanyol (AEAT) yang menemukan bahwa Barcelona salah menghitung uang pajak Neymar dan kelebihan membayar sang pemain hingga tahun finansial 2015.
Agensi pajak Spanyol tersebut telah menginformasikan ke Barcelona bahwa jika uang itu tak dikembalikan, nominal 10,2 juta euro tersebut akan dihitung sebagai donasi dari klub ke sang pemain.
Baca juga: Ada Messi dan Ronaldo dalam Rencana PSG Pertahankan Duo Neymar-Mbappe
AEAT telah mengeluarkan daftar nama para individual yang masih punya tagihan dan penalti pembayaran ke Pemerintah Spanyol melebihi 1 juta euro per 31 Desember 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.