BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menjadi salah satu kesebelasan yang mampu mempertahankan skuadnya secara utuh di tengah ketidakpastian jadwal lanjutan Liga 1 2020.
Meski jadwal lanjutan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu terus mengalami penundaan, Persib tetap bisa meyakinkan para pemainnya untuk bertahan.
Berbeda nasib dengan sejumlah kesebelasan lain yang harus merelakan kepergian pemainnya ke klub dari negara lain.
Tercatat, ada 10 klub Liga 1 2020 yang kehilangan pemain, terutama pemain asing, di tengah ketidakpastian kompetisi Indonesia.
Arema FC menjadi tim yang paling banyak kehilangan pemain asingnya. Tercatat, empat pemain memilih mundur dari klub berjulukan Singo Edan itu.
Baca juga: Tak Tergoda Tawaran Klub Lain, Wander Luiz Pastikan Bertahan di Persib
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan klub berjulukan Maung Bandung itu juga berpotensi kehilangan pemain, khususnya pemain asingnya.
Terlebih lagi, mengingat hingga saat ini jadwal lanjutan kompetisi pun belum jelas.
"Jika pemain mendapatkan tawaran yang bagus, itu tidak mustahil (pindah). Apalagi dalam sepak bola profesional, hal tersebut sangat mungkin terjadi," kata Alberts kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
Gelaran Liga 1 2020 mulai ditangguhkan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona.
Sejumlah wacana untuk melanjutkan kembali penyelenggaraan kompetisi sempat mencuat ke permukaan.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat merencanakan untuk menggelar kembali kompetisi pada 1 Oktober 2020.
Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk merealisasikan rencana menggulirkan kembali kompetisi pada 1 Oktober 2020.
Para kontestan kompetisi juga sudah menggelar persiapan sejak awal Agustus 2020.
Sayangnya, menjelang waktu penyelenggaraan, rencana tersebut dibatalkan.
Pihak kepolisian urung memberikan izin digelarnya kompetisi lantaran grafik penyebaran virus corona di Indonesia masih tinggi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.