Akibat Penularan Virus Corona Lewat Cerpelai, Laga Inggris Vs Islandia Terancam Ditunda

KOMPAS.com - Duel antara Inggris dan Islandia pada matchday keenam UEFA Nations League musim 2020-2021 terancam ditunda.

Kemungkinan itu diketahui berdasarkan laporan BBC yang dilansir Antara pada Minggu (8/11/2020) malam WIB.

BBC melaporkan, duel Inggris vs Islandia di Stadion Wembley, London, Kamis (19/11/2020), terancam ditunda karena pemerintah setempat memberlakukan larangan perjalanan bagi pengunjung non-Inggris yang datang dari Denmark.

Pembatasan tersebut dilakukan terkait kekhawatiran atas ancaman penyebaran virus corona dari cerpelai.

Baca juga: UEFA Tepis Informasi Perubahan Tuan Rumah Piala Eropa

Penularan virus corona lewat cerpelai sedang marak di Denmark.

Bahkan, para peternak cerpelai di sana harus gigit jari setelah pemerintah Denmark berniat memusnahkan semua binatang berbulu tersebut.

Melansir Associated Press, Jumat (6/11/2020), setidaknya ada lebih dari 15 juta ekor cerpelai di Denmark harus dimusnahkan demi meminimalisir risiko penularan virus.

Shutterstock/Nicolai Dybdal Cerpelai/musang

Baca juga: Hasil UEFA Nations League - Portugal Perkasa Tanpa Ronaldo, Inggris Tumbang

Adapun timnas Islandia dijadwalkan bersua Denmark di Kopenhagen tiga hari sebelum menghadapi Inggris.

Atas alasan itu, duel antara Inggris dan Islandia terancam ditunda.

Sejak Juni, para atlet profesional sejatinya mendapat pengecualian dari larangan perjalanan terkait virus corona.

Namun, pengecualian itu tampaknya tak berlaku untuk pendatang non-Inggris dari Denmark, sebagaimana tertulis pada pedoman perjalanan setempat yang baru berlaku pada Sabtu (7/11/2020).

"Tidak seperti perjalanan lain ke Inggris, tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan karantina ini," demikian isi pedoman perjalan Inggris, dikutip dari Antara News.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sekarang sedang menunggu klarifikasi dari pemerintah terkait pertandingan tersebut.

Berdasarkan protokol UEFA terkait virus corona, pertandingan internasional dapat dijadwal ulang atau dimainkan di lokasi netral.

Akan tetapi, penjadwalan ulang bukanlah sebuah pilihan. UEFA selaku induk sepak bola Eropa dikabarkan tengah mempelajari masalah tersebut.