Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Sistem Penggajian dan Kontrak Pemain Arema FC Selama Penundaan Kompetisi

Kompas.com - 09/11/2020, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, bicara soal masalah pembayaran gaji pemain selama penundaan lanjutan Liga 1 2020.

Akibat status kompetisi tidak berubah, dia menjelaskan tim Singo Edan tetap berpedoman pada Surat Keputusan (SKEP) yang sudah diterbitkan.

Ada dua SKEP yang menjadi pedoman Arema FC. SKEP nomor 48 yang terbit pada bulan Maret yang membahas penundaan kompetisi, pembayaran gaji maksimal 25 persen selama masa pandemi.

Baca juga: Akademi Arema FC Pastikan Dua Pemain Tembus Garuda Select III

 

Lalu Skep nomor 53 yang membahas masalah pembayaran gaji sebesar 50 persen setelah kompetisi dimulai.

Selama penundaan lanjutan Liga 1 2020 ini dari bulan Oktober hingga Januari atau masa tunggu pembayaran gaji pemain akan dibayarkan 25 persen sesuai SKEP 48.

Setelah kompetisi dimulai kembali maka pembayaran gaji berpedoman pada Skep 53 sebesar 50 persen.

Skema penggajian ini pun juga berlaku pada rekrutan-rekrutan baru Arema asal Brasil, termasuk pelatih Carlos Oliveira.

“Judulnya kelanjutan Liga 2020, seharusnya kontrak itu mengikuti musim 2020. Skep no 53 tersebut ya tetap berlaku. Karena itu kan bunyinya kelanjutan,” kata Manajer asal Madiun.

“Sampai Februari gaji pemain 25 persen, seperti Skep 48. Pokoknya pada masa tunggu tetap 25 persen. Kami rekrutmen pelatih baru dan pemain hal itu yang kami sodorkan. Kalau mau ayo, kalau tidak ya sudah,” imbuhnya.

Sementara soal kontrak akan ada beberapa penyesuaian kembali. Diakuinya ada beberapa pemain kontraknya akan habis di akhir tahun 2020 dan ada pula yang habis di dua bulan pertama tahun 2021.

Ruddy Widodo mengatakan tidak akan melakukan kontrak ulang, namun bahasannya memperpanjang kontrak hingga waktu yang ditentukan.

Jadi kontraknya tetap sama menggunakan kontrak musim 2020 namun diperpanjang untuk kebutuhan kompetisi.

“Tidak masalah, saya sudah bicara dengan beberapa pemain khususnya yang lokal. Mereka kan rata-rata kontraknya juga sampai februari, ya tinggal meneruskan saja sampai Mei sampai April. Tidak ada masalah,“ tutur pria berkacamata.

“Kompetisi berakhir di Mei awal insya allah, kemudian World Cup selesai di bulan Juni. Mungkin sekitar awal bulan Agustus sudah dimulai liga baru, nah itu baru kontrak baru,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com