Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid Turun Peringkat Usai Kalah Telak

KOMPAS.com - Real Madrid gagal mempertahankan posisi ketiga dalam klasemen Liga Spanyol seusai dipermalukan Valencia, Senin (9/11/2020) dini hari WIB.

AFP/LLUIS GENE Para pemain Real Madrid merayakan gol Sergio Ramos ke gawang Barcelona pada laga El Clasico di Stadion Camp Nou, 24 Oktober 2020.

Real Madrid di luar dugaan kalah telak 1-4 saat bertandang ke markas Valencia, Stadion Mestalla, pada laga pekan kesembilan Liga Spanyol.

Los Blancos, julukan Real Madrid, bisa dikatakan kalah dari Valencia karena kesalahan sendiri.

Pasalnya, tiga dari empat gol kemenangan Valencia diciptakan oleh Carlos Soler melalui tendangan penalti.

Adapun satu gol Valencia lainnya adalah hasil dari bunuh diri bek Real Madrid, Raphael Varane.

Baca juga: Valencia Vs Madrid, Los Blancos Babak Belur Dihajar 3 Penalti

Kekalahan ini membuat tren positif dua kemenangan beruntun Real Madrid di Liga Spanyol harus berakhir.

Real Madrid juga harus turun satu peringkat ke urutan keempat dalam klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 16 poin dari delapan laga.

Anak asuh Zinedine Zidane itu berada tepat di bawah Real Sociedad, Villarreal, dan Atletico Madrid.

Real Sociedad berhak menempati puncak klasemen seusai meraih kemenangan keenamnya di Liga Spanyol pada pekan kesembilan kali ini.

Hebatnya, lima dari enam kemenangan itu didapat Real Sociedad secara beruntun.

Konsistensi itu membuat Real Sociedad saat ini berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 20 poin dari sembilan laga.

Posisi Real Sociedad diikuti oleh Villarreal yang juga sudah bermain sembilan kali dengan selisih dua angka.

Di urutan ketiga, terdapat Atletico Madrid yang baru bermain tujuh kali dengan koleksi 17 poin.

Baca juga: Hasil Atletico Madrid Vs Cadiz, Luis Suarez dkk Pesta 4 Gol

Atletico Madrid sejauh ini menjadi satu-satunya tim Liga Spanyol yang belum terkalahkan.

Dari tujuh laga, anak asuh Diego Simeone itu sukses meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang.

Konsistensi Atletico Madrid itu tidak lepas dari kedisiplinan para pemain belakang.