Pasalnya, manajemen Maung Bandung masih memiliki anggaran untuk menutupi biaya operasional tim hingga tahun depan.
"Persib kemungkinan tidak ada masalah, dan ada bantuan dari Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB). Karena sudah jelas kalau dari sponsor berkurang," ucap Umuh, mengungkapkan.
"Akhirnya Pak Glenn sendiri yang cari solusi bagaimana agar tetap kondusif dan aman untuk Persib. Untuk sampai 2021 masih aman karena masih ada beberapa yang terikat kontrak," ucap dia.
Selain itu, Persib juga masih mendapatkan pemasukan dari bisnis merchandise tim.
Baca juga: Pelatih Persib Larang Pemainnya Ikut Tarkam Selama Masa Libur
Meski memang penjualan merchandise tim mengalami penurunan, hasil yang didapatkan masih bisa untuk membantu untuk menstabilkan finansial tim.
Dikatakan Umuh, antusias bobotoh untuk membeli merchandise resmi tim Persib masih cukup tinggi, terutama penjualan jersi tim.
"Kalau strategi bisnis, manajemen yang ngatur, kalau untuk Persib saya lihat masih lumayan bagus. Apalagi dari merchandise," ucap Umuh, menuturkan.
"Karena dilihat dari penjualan jersi juga masih lumayan laku. Walau tidak ada pertandingan ada aja yg beli. Bahkan, ada yg borong 100, bukan sekali atau dua kali," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.