Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Demba Ba, Pernah Jadi Pahlawan Fans Man United dan Bangkit dari Patah Kaki

Kompas.com - 05/11/2020, 08:42 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Nama penyerang Istanbul Basaksehir, Demba Ba, ramai diperbincangkan setelah ia mencatatkan satu gol dalam kemenangan mengejutkan 2-1 timnya atas Manchester United pada Kamis (5/11/2020).

Gol Demba Ba pun datang lewat situasi luar biasa.

Tak ada satu pun pemain Manchester United yang berada di dekat pemain berusia 35 tahun ini.

Pemain asal Senegal ini punya kebebasan setengah lapangan di Stadion Basaksehir Fatih Terim untuk menggiring bola dan menaklukkan kiper Dean Henderson.

Legenda Manchester United, Paul Scholes, menggambarkan permainan bertahan Man United untuk gol tersebut seperti "sepak bola U10".

Baca juga: Scholes soal Bek Man United untuk Gol Demba Ba: Seperti Sepak Bola U10

Berkat gol tersebut, Demba Ba (35 tahun dan 163 hari) menjadi pemain asal Afrika tertua kedua yang mencetak gol di ajang Liga Champions di belakang Didier Drogba (36 tahun dan 259 hari) dari November 2014.

Ini adalah gol keempat Demba Ba ke gawang Manchester United. Sebelum ini, ia mencatatkan dua gol ke gawang Setan Merah saat memperkuat Newcastle United dan satu gol saat memperkuat Chelsea.

Ya, Demba Ba bukan nama baru bagi para pencinta sepak bola Inggris.

Pada musim panas 2011, Demba Ba diplot bermain di Premier League bersama Stoke City.

Sayang, transfer 6 juta pound Ba dari Hoffenheim ke Stoke gagal setelah tes medis sang pemain menemukan masalah di lututnya.

"Sayang sekali, Stoke tak ingin mengambil risiko dengan kebugaran saya. Mereka sedikit takut dan bilang transfer ini tak akan terjadi," ujarnya seperti dikutip dari ESPN ketika itu.

Beruntung bagi striker yang ketika itu masih berusia 25 tahun, West Ham United datang mengambilnya.

Baca juga: Tiga Pemain Jadi Tumbal Kekalahan Man United di Mata Paul Scholes

Ia melakoni debut bagi The Hammers pada 6 Februari 2011 dan mencetak gol-gol pertamanya sepekan kemudian pada laga kontra West Brom.

Walau finish sebagai top skorer tim dengan tujuh gol dari 12 pertandingan, Ba tak dapat membantu West Ham dari degradasi.

Namun, gol-gol Ba membuat klub lain terpincut dan Newcastle United memberinya kontrak tiga tahun.

Ia tampil impresif bersama The Magpies, membantu kubu timur laut Inggris itu mencatatkan start 11 laga tak terkalahkan.

Ba menyelesaikan musim pertamanya sebagai top skorer Newcastle dengan 16 gol.

Petualangan Ba dengan Newcastle hanya bertahan hingga Januari 2013. Chelsea mengaktifkan klausul penjualan minimum Ba yang senilai hanya 7 juta pound.

Di Chelsea, Ba terlibat dalam momen yang mungkin membuat namanya paling banyak dibicarakan.

Apalagi kalau bukan keterlibatannya dalam insiden Steven Gerrard saat Chelsea menang di Stadion Anfield pada 27 April 2014.

Walau menurunkan pemain-pemain pelapis dengan setengah mata untuk bermain di Liga Champions kontra Atletico Madrid, pasukan Jose Mourinho berhasil menang 2-0.

Demba Ba mencetak gol pertama The blues pada injury time babak pertama setelah kapten Liverpool, Steven Gerrard, terpleset di tengah lapangan.

Hasil ini menyudahi rentetan 16 pertandingan tak terkalahkan The Reds sekaligus membuat gelar Premier League di luar tangan mereka sendiri.

Baca juga: Ferencvaros Vs Juventus, Ronaldo Kembali, tetapi Morata dan Dyala yang Dapat Durian Jatuh

Gol Demba Ba tersebut bahkan membuatnya sebagai semacam pahlawan di mata fans Manchester United yang tentu saja tak rela melihat Liverpool mengangkat trofi Liga Inggris lagi.

Nama Demba Ba pun sempat masuk lagu khusus para fans Man United yang meledek insiden Steven Gerrard tersebut.

Namun, masa Demba Ba di Chelsea pun tak lama. Ba dipersilakan pergi setelah The Blues mendatangkan Diego Costa pada musim panas 2014.

Ia pindah ke Besiktas pada Juli 2014 dengan banderol 6 juta pound sebelum bertualang ke Liga Super China untuk memperkuat Shanghai Shenhua setahun setelahnya.

Petualangan Demba Ba di China memberinya ujian terberat sepanjang karier sang pemain.

Demba Ba mengalami patah kaki saat memperkuat Shanghhai Shenhua pada laga kontra Shanghai SIPG pada Juli 2016.AFP/STR Demba Ba mengalami patah kaki saat memperkuat Shanghhai Shenhua pada laga kontra Shanghai SIPG pada Juli 2016.

Ia mengalami cedera horor saat mengalmai patah kaki kiri pada laga kontra Shanghai SIPG pada Juli 2016.

Sang pelatih mengakui sendiri karier sang penyerang sempat dikhawatirkan bakal tamat setelah cedera tersebut.

Ba menjalani operasi selama tiga jam oleh dokter bedah asal Perancis Olivier Bringer di Rumah Sakit Distrik Putuo di Shanghai.

"Bringer sangat berhati-hati. Ia mengatkaan kepada saya bahwa ia akan membuat operasi ini salah satu yang paling sempurna sepanjang kariernya," tutur Wu Xiaohui, general manager RS tersebut, seperti dikutip dari Shanghai Daily.

Ba kembali kembali ke Besiktas pada Januari 2017 sebelum pindah ke Goztepe secara bebas transfer setahun kemudian.

Menariknya, Ba kembali memperkuat Shenhua pada Juni 2018 sebelum kembali ke Turki bersama Istanbul pada Januari 2019.

Ia menjadi top skorer klub saat Istanbul Basaksehir memenangkan trofi Liga Super Turki pertama sepanjang sejarah klub pada 2019-2020.

Di level internasional, Demba Ba mencatatkan 17 laga dan mencetak empat gol bagi Senegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com