KOMPAS.com - Cara Manchester United membiarkan diri mereka terekspos dari situasi sepak pojok menyerang mendapat komentar pedas dari legenda Manchester United, Paul Scholes.
Laga Grup H Liga Champions Istanbul Basaksehir vs Man United berakhir dengan kekalahan mengejutkan 1-2 Setan Merah.
Hasil ini mengejutkan mengingat Basaksehir tak bisa mengamankan poin atau bahkan mencatatkan satu gol pun pada kedua laga pertama mereka sebelum ini, yang merupakan musim perdana juara Liga Turki tersebut di Liga Champions.
Manchester United terpaksa melihat tuan rumah unggul dua gol lewat Demba Ba (12') dan Edin Visca (40') sebelum Anthony Martial membalas pada menit ke-43.
Tak terlihat kegarangan tim yang mengalahkan RB Leipzig 5-0 pekan lalu.
Baca juga: Istanbul Basaksehir Vs Man United, Setan Merah Tak Berdaya di Turki
BBC menggambarkan gol pertama Istanbul "layak mendapat pembahasan sendiri" karena "benar-benar luar biasa".
Pertahanan Man United menghilang dengan kesemuanya maju untuk sepak pojok.
Setan Merah memainkan sepak pojok pendek dan berputar-putar dengan bola di sisi kanan penyerangan sebelum berupaya memainkan si kulit bundar ke kotak penalti.
Namun, bola berhasil diblok pemain bertahan lawan dan Edin Visca melepas umpan lambung jauh ke arah Demba Ba.
Secara mengejutkan, mantan penyerang Chelsea dan Newcastle United ini mendapat hampir setengah lapangan untuk dirinya sendiri.
Pemain berusia 35 tahun ini pun berlari ke arah gawang dengan bebas sebelum ia menaklukkan kiper Dean Henderson dengan Nemanja Matic kesulitan menutup ruang.
Melihat gol tersebut, Paul Scholes mengamati suatu hal di pinggir lapangan.
Sang legenda lapangan tengah Setan Merah melihat bahwa asisten pelatih Mike Phelan memberi instruksi kepada Matic untuk mundur lebih sedikit dan menjaga Demba Ba.
"Anda bisa melihat Phelan di pinggir lapangan menunjuk ke Matic, ia sehaurnsya berada di sisi gawang. Selalu sisi gawang," tuturnya saat menjadi pandit di BT Sports.
"Ini seperti sepak bola U10. Anda bisa mengerti apabila ini menit-menit akhir atau apabila mereka mencari gol."