Perjalanan karier Diogo Jota sebelum kini menjadi bintang baru Liverpool terbilang cukup berliku.
Baca juga: Diogo Jota Bicara Rasanya Jadi Trisula Liverpool dengan Mo Salah-Mane
Diogo Jota pertama kali menimba ilmu sepak bola di akademi Gondomar SC, tim yang kini bermain di kasta ketiga Liga Portugal.
Pada 2013-2014, Diogo Jota naik kelas ke kasta tertinggi Liga Portugal dengan bergabung ke FC Pacos de Ferreira.
Bersama FC Pacos, Diogo Jota harus menunggu satu musim untuk mendapatkan kesempatan debut di tim senior.
Diogo Jota melakoni debut di tim senior FC Pacos pada ajang Piala Portugal melawan Atletico SC Reguengos, 19 Oktober 2014.
Diogo Jota yang kala itu masih berusia 17 tahun tampil gemilang dengan sumbangan satu gol asissit untuk membantu FC Pacos menang 4-0.
Sejak debut itu, Diogo Jota terus mendapat kesempatan bermain hingga akhirnya menarik minat salah satu tim elite Spanyol, Atletico Madrid.
Diogo Jota resmi pindah ke Atletico Madrid pada awal musim 2016-2017.
Baca juga: Diogo Jota: Saya Bermain di Klub Terhebat Sepanjang Karier Saya
Setelah resmi ke Atletico Madrid, Diogo Jota langsung dipulangkan lagi ke Portugal untuk dipinjamkan ke FC Porto.
Pelatih FC Porto yang ingin meminjam Diogo Jota kala itu adalah arsitek Wolves saat ini, Nuno Espirito Santo.
Tangan dingin Nuno Espirito Santo bisa dikatakan kunci dari perkembangan Diogo Jota sebagai pemain.
Nuno Espirito Santo juga langsung membawa Diogo Jota saat menerima tawaran pekerjaan dari Wolves pada awal musim 2017-2018.
Diogo Jota saat itu pindah ke Wolves dengan status pemain pinjaman dari Atletico Madrid.
Pada musim pertamanya di Inggris, Diogo Jota sukses menjadi top skor Wolves dengan sumbangan 17 gol dan enam assist.
Kontribusi Diogo Jota itu menjadi salah satu kunci keberhasilan Wolves promosi dari Divisi Championship ke Premier League.
Baca juga: Jadi Penentu Kemenangan Liverpool, Diogo Jota Ungkap Mantra Juergen Klopp