Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Persib Bandung Diliburkan Selama Dua Bulan

Kompas.com - 03/11/2020, 19:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Skuad Persib Bandung diliburkan selama dua bulan. Keputusan tersebut diambil setelah manajemen, pemain, pelatih, dan staf klub berjulukan Maung Bandung itu menggelar pertemuan di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (3/11/2020).

Manajemen Persib terpaksa menghentikan sementara aktivitas sepak bolanya karena belum ada kejelasan terkait lanjutan kompetisi musim ini.

PSSI memang sudah mengeluarkan keputusan untuk menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 2020 hingga Februari 2021.

Meski begitu, PSSI belum merilis secara resmi tanggal penyelenggaraan kompetisi.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan para pemain Persib akan dikumpulkan kembali.

Semua tergantung tanggal pasti lanjutan kompetisi. Kemungkinan besar, dikatakan Umuh, para pemain akan berkumpul dan kembali berlatih pada awal Januari 2021.

"Dari hasil pertemuan ini kami memutuskan untuk meliburkan pemain selama dua bulan. Jadi, November sampai Desember pemain semua diliburkan," kata Umuh saat ditemui seusai pertemuan tim.

Baca juga: Selama Libur, Manajemen Persib Larang Pemain Ikut Tarkam

"Liburnya ya sampai ada pemberitahuan lagi dari PSSI soal kepastian lanjutan kompetisi. Kemungkinan baru Januari pemain dikumpulkan lagi," sambung dia.

Selain membahas terkait penghentian aktivitas tim, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai gaji dan kontrak pemain.

Dikatakan Umuh, tidak ada perubahan soal gaji pemain, meski kegiatan latihan bersama dihentikan.

Umuh mengatakan, semua pemain pun berkomitmen untuk mengikuti setiap kebijakan yang telah dibuat oleh manajemen. Termasuk soal kontrak, para pemain tetap mematuhi kontrak bersama Persib.

"Gaji tidak ada perubahan. Pemain juga tidak ada pertanyaan apa-apa, jadi hak jalannya seperti biasa. Kontrak juga sama, semua pemain sepertinya sudah menerima ya. Mengikuti apa yang disampaikan manajemen," tutur Umuh.

Selama libur, para pemain Persib tetap diwajibkan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya. Meski begitu, manajemen Persib melarang Supardi Nasir dkk bermain atau ambil bagian dalam kegiatan sepak bola tidak resmi, alias tarkam.

"Untuk tarkam memang tidak menganjurkan. Tetapi tadi tidak dibicarakan spesifik, namun pemain pasti sudah mengerti semua. Dalam arti kata, pemain menerima kebijakan manajemen," ungkap Umuh.

Soal aturan pemain tidak boleh ikut dalam tarkam, sebelumnya sudah disampaikan oleh Direktur PT PBB Teddy Tjahyono. Menurut Teddy, para pemain memang dibebaskan untuk menjalani aktivitas selama masa libur. Asalkan, aktivitas yang dijalani tidak merugikan tim dan pemain yang bersangkutan.

Dikatakan Teddy, satu kegiatan yang dilarang diikuti pemain adalah tampil dalam ajang tak resmi, atau tarkam. Menurut Teddy, bila ada pemain yang ketahuan mengikuti tarkam maka manajemen akan langsung memberikan sanksi berupa teguran.

"Kegiatan dengan sponsor tetap dilakukan, namun kami melarang pemain melakukan kegiatan yang seperti tarkam. Kalau ketahuan, nanti ada sanksi teguran dari kami," tegas Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com