KOMPAS.com - Presiden interim Barcelona, Carles Tusquets, menegaskan klub tak akan pilih kasih soal masalah pemotongan gaji, tak terkecuali megabintang klub Lionel Messi.
Barcelona saat ini dilanda krisis keuangan akibat dampak pandemi virus corona yang tengah mewabah di seluruh dunia, termasuk Spanyol.
Alhasil, manajemen Barcelona saat ini tengah berpikir keras untuk mencari jalan pintas. Salah satunya adalah pemotongan gaji kepada para pemain mereka.
Hal itu dilakukan agar bisa lolos dari ancaman bangkrut pada Januari 2021.
Baca juga: Dynamo Kiev Bawa 3 Kiper di Bawah Usia 20 Tahun ke Markas Barcelona
Rencananya, gaji semua pemain di tim senior Barcelona bakal kena pangkas, tak terkecuali Lionel Messi.
Pihak klub ogah memberikan perlakuan khusus untuk sang superstar.
"Kami tidak bisa membuat kesepakatan yang dibuat khusus hanya untuk (Messi)," kata presiden interim Barcelona, Carles Tusquets, seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Kami dapat membuat struktur berbeda untuk kasus serupa. Akan tetapi, kami tidak dapat membuat kesepakatan khusus untuk individu," tutur Tusquets.
Baca juga: 8 Pemain Dynamo Kiev Absen Lawan Barcelona karena Positif Covid-19
Sejauh ini, baru ada empat pemain El Barca yang setuju dengan rencana pemotongan gaji.
Mereka adalah Sergio Roberto, Gerard Pique, Clement Lenglet, dan Frenkie de Jong, sebagaimana dikutip dari laman berbeda, Marca.
Adapun Messi sendiri masih terikat kontrak di Barcelona hingga 2021.
Upah dia di Barcelona memang dikatakan sangat tinggi, yakni 565.000 euro (Rp 9,6 miliar) per pekan. (Ade Jayadireja)
Artikel ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Barcelona Ogah Pilih Kasih, Gaji Lionel Messi Bakal Disunat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.