Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mo Salah Dituding Tukang Diving, Klopp Pun Meradang...

Kompas.com - 03/11/2020, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, murka mendengar publik dan beberapa pakar sepak bola menyebut Mohamed Salah tukang diving.

Hal itu diungkapkan Klopp menjelang laga Atalanta vs Liverpool.

Duel Atalanta vs Liverpool merupakan laga ketiga Grup D Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.

Menjelang laga tersebut, Mohamed Salah kini mendapat kritik keras atas aksinya pada laga Liverpool vs West Ham United akhir pekan lalu.

Mo Salah dikritik karena dianggap melakukan diving yang membuat Liverpool mendapat penalti pada menit ke-41.

Baca juga: Atalanta Vs Liverpool, Juergen Klopp Banjiri La Dea dengan Pujian

Mo Salah saat itu terjatuh di kotak penalti West Ham United setelah berebut bola dengan Arthur Musaku.

Liverpool yang sempat tertinggal 0-1 pada akhirnya sukses mengalahkan West Ham 2-1 berkat gol penalti Mo Salah (42') dan sontekan Diogo Jota (85').

Seusai laga, pelatih West Ham, David Moyes, dan beberapa pundit sepak bola media Inggris ramai-ramai mengkritik Mo Salah.

Dua pundit sepak bola yang getol memberi kritik adalah legenda timnas Inggris, yakni Gary Lineker dan Gary Neville.

Mendengar pemain bintangnya dikritik, Juergen Klopp meradang.

Baca juga: Atalanta Vs Liverpool, Sang Dewi Siap Sakiti Pasukan Juergen Klopp

Klopp menilai Liverpool pantas mendapat penalti karena Arthur Musaku menendang Mo Salah dari belakang.

"Saya tidak tahu apa tujuan orang-orang mengeluarkan kritik itu," kata Klopp dikutip dari situs Evening Standard, Selasa (3/11/2020).

"Apa yang bisa saya jelaskan? Itu jelas sebuah pelanggaran. Percaya atau tidak, Mo Salah pada latihan terakhir masih merasa kesakitan," ucap Klopp.

"Mo Salah setidaknya tiga kali dilanggar cukup keras di kaki dan salah satunya ketika insiden penalti tersebut," tutur Klopp.

"Itulah kejadian yang sebenarnya. Ada pelanggaran di kotak penalti dan wasit membuat keputusan," ucap Klopp menambahkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com