Lima gelar LaLiga tersebut dimenangi pada musim 2006-2007, 2007-2008, 2011-2012, 2016-2017, dan 2019-2020.
Sebelum mencatatkan 500 penampilan di LaLiga beserta deretan prestasi di atas, Ramos telah menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan itu semua.
Ia bahkan telah menjadi pemain paling disorot di dunia sepak bola, tapi apa saja yang telah ditempuhnya hingga mencapai prestasi ini?
Lulusan akademi Sevilla
Meskipun identik dengan Real Madrid, karier Ramos dimulai di Sevilla FC. Ketika masih kecil dan tinggal di kota Camas, ia bermain sebagai penyerang.
Ramos lalu bergabung dengan akademi Sevilla FC, dan berhasil lulus dari akademi dengan kesan sangat bagus, membuatnya mencatatkan debut di usia 17 tahun.
Pelatih Sevilla saat itu, Joaquin Caparros, sangat terpukau dengannya, dan ia menurunkan Ramos di menit ke-64 dalam pertandingan tandang melawan RC Deportivo pada Februari 2004.
Saat itu, Ramos mengenakan jersey dengan nomer punggung 35.
Meskipun Sevilla kalah 1-0, Ramos memberikan kesan yang luar biasa dan menunjukkan keberanian dengan menjegal pemain timnas Spanyol, Albert Luque, beberapa menit setelah ia masuk.
Pada musim 2004-2005, Ramos mencatatkan 32 penampilan bagi Sevilla, dan membuktikan diri bahwa ia memiliki kemampuan kelas dunia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan