Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sergio Ramos Jadi Pemain ke-10 dengan Catatan 500 Penampilan di LaLiga

Kompas.com - 02/11/2020, 21:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber La Liga

Ramos lalu bergabung dengan akademi Sevilla FC, dan berhasil lulus dari akademi dengan kesan sangat bagus, membuatnya mencatatkan debut di usia 17 tahun.

Pelatih Sevilla saat itu, Joaquin Caparros, sangat terpukau dengannya, dan ia menurunkan Ramos di menit ke-64 dalam pertandingan tandang melawan RC Deportivo pada Februari 2004.

Saat itu, Ramos mengenakan jersey dengan nomer punggung 35.

Meskipun Sevilla kalah 1-0, Ramos memberikan kesan yang luar biasa dan menunjukkan keberanian dengan menjegal pemain timnas Spanyol, Albert Luque, beberapa menit setelah ia masuk.

Pada musim 2004-2005, Ramos mencatatkan 32 penampilan bagi Sevilla, dan membuktikan diri bahwa ia memiliki kemampuan kelas dunia.

Di awal kariernya di Sevilla, ia bermain sebagai bek kanan.

Pada musim panas 2005, ia memecahkan rekor transfer pemain bertahan dengan pindah ke Real Madrid dengan harga 27 juta euro.

Calon bintang yang berhasil menjadi legenda di Bernabeu

Ramos tak ragu mengambil nomor punggung 4 warisan Fernando Hierro walau saat itu ia belum bermain sebagai bek tengah seperti saat ini.

Ia mencatatkan kontribusi signifikan ketika bertahan dan menyerang ketika Real Madrid menjadi juara LaLiga pada 2006-2007 dan 2007-2008.

Pada musim 2011-2012, di bawah asuhan Jose Mourinho, ia digeser menjadi bek tengah dan terus bermain impresif di jantung pertahanan hingga saat ini.

Sejak saat itu, Ramos menjadikan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia.

Pada waktu bersamaan, ia terus mengasah insting menyerangnya dengan mencetak 74 gol di LaLiga, menjadikannya sebagai bek dengan catatan gol terbanyak di LaLiga.

Gol teranyarnya adalah ketika mencetak gol penalti dalam kemenangan 3-1 atas Barcelona, pada 24 Oktober.

Gol tersebut juga menambah catatan golnya menjadi 99 gol bagi Real Madrid di seluruh kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber La Liga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com