Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otavio Dutra Ambil Kursus Kepelatihan di Tengah Hampa Kompetisi

Kompas.com - 02/11/2020, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bek senior Persija Jakarta, Otavio Dutra, berencana mengambil kursus kepelatihan Lisensi C untuk mengisi waktu di tengah pandemi dan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang masih belum jelas.

“Saya mau memanfaatkan waktu kosong untuk mulai ikut kursus. Ini momentum bagus,” kata pemain berusia 37 tahun tersebut kepada Kompas.com.

Otavio Dutra tidak memberikan tanda-tanda akan pensiun dalam waktu dekat. Meski usianya terbilang matang, dia masih jauh dari kata habis.

Bahkan, bek naturalisasi Brasil itu menjadi salah satu pemain dengan kondisi tubuh terbaik di tes fisik Persija Jakarta.

Baca juga: Komentar Pemain Persija Usai Diberi Shin Tae-yong Peran Anyar di Timnas U19 Indonesia

Ia mengatakan keputusan mengambil kursus tersebut adalah bagian rencananya dalam menyusun masa depan.

Baginya, belajar menjadi pelatih tidak harus pensiun terlebih dahulu.

Apalagi, saat ini sudah menjadi hal lumrah bagi pesepak bola senior untuk mengambil kursus kepelatihan.

Sebenarnya, dia sudah lama ingin mengambil kursus. Namun, waktunya selalu tidak sempat karena kesibukkan kompetisi.

Kemunduran Liga 1 2020 ini menjadi hikmah Otavio Dutra untuk merealisasikan rencana jangka panjangnya.

“Ya, biasa seperti itu, kami pemain tidak memiliki waktu. Sekarang saya manfaatkan waktu ini untuk ikut kursus Lisensi C,” tutur pemain kelahiran Fortaleza pada 22 November 1983 tersebut.

Baca juga: Panasi Mesin Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Persija Jajal Kekuatan Tira Persikabo

Otavio Dutra sendiri mengaku tidak memiliki target kapan ingin menjadi pelatih.

Saat ini dia fokus menjadi pemain dan tetap berusaha belajar semua hal. Sehingga, ketika waktunya tiba dia akan siap.

“Saya mau belajar banyak dulu karena pelatih beda dari pemain,” terang pria yang pertama datang ke Indonesia pada 2010 tersebut.

Sementara itu, Otavio Dutra juga sudah mulai menganalisis cara bekerjapelatih-pelatih besar dunia.

Dia pun memiliki sejumlah nama pelatih yang ia jadikan panutan dan motivasi. Salah satunya adalah pelatih Timnas Brasil, Tite.

“Ada banyak pelatih yang saya suka seperti Pep Guardiola, Diego Simeone, ada juga beberapa pelatih dari Brasil, contoh Tite pelatih timnas Brasil,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com