Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Sepak Bola Tak Bisa Dapat Keistimewaan Situasi Pandemi

Kompas.com - 02/11/2020, 10:39 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku legawa jika Liga Inggris kembali ditunda karena pandemi virus corona.

Pernyataan Guardiola itu merupakan respons dari kebijakan Pemerintah Inggris yang akan kembali memberlakukan lockdown atau karantina nasional.

Karantina nasional kedua di Inggris akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan yang dimulai pada Kamis (5/11/2020) sampai 2 Desember 2020.

Kebijakan itu diterapkan setelah kasus positif Covid-19 di Britania Raya sudah menembus 1 juta lebih.

Meski akan menerapkan lockdown kedua, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, sudah memberi jaminan terhadap keberlangsungan Premier League musim 2020-2021.

Hal itu juga sudah dipastikan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Baca juga: Inggris Lockdown Lagi, Premier League Dipastikan Tetap Lanjut

Meski sudah ada jaminan, Pep Guardiola tidak mau menutup kemungkinan bahwa Liga Inggris akan kembali ditunda seperti musim lalu.

Guardiola menilai keselamatan publik jauh lebih penting daripada kompetisi sepak bola.

Atas dasar itu, Guardiola memilih legawa jika pada akhirnya Liga Inggris kembali ditunda karena pandemi.

"Situasi sekarang sangat sulit. Saya tahu Perdana Menteri Inggris mengambil kebijakan (lockdown) karena situasi semakin memburuk," kata Guardiola dikutip dari situs Goal, Senin (2/11/2020).

"Situasi yang sama juga terjadi di Spanyol, Jerman, Perancis, dan seluruh dunia," tutur Guardiola.

"Jadi, virus corona masih ada dan mungkin justru lebih kuat. Saya pikir dunia sepak bola tidak bisa mendapat keistimewaan dalam situasi seperti ini," ucap Guardiola.

"Jadi, jika kami harus bermain, kami akan bermain. Namun, kami tidak ingin mendapat pengecualian dari bidang lain seperti restoran atau apa pun yang harus ditutup karena lockdown," ujar Guardiola.

"Dalam posisi sekarang. Saya hanya ingin selamat. Saya ingin keluarga saya, teman, dan seluruh publik Inggris aman," kata pelatih asal Spanyol itu menambahkan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Tottenham-Arsenal Pesta, Man United Merana

Musim lalu, Liga Inggris sempat ditunda selama kurang lebih empat bulan dari Maret sampai Juni 2020 akibat pandemi virus corona.

Dampak dari penangguhan kompetisi itu masih dirasakan sampai saat ini.

Tim-tim Liga Inggris hanya memiliki waktu kurang lebih dua bulan untuk mempersiapkan diri menyambut kompetisi musim ini.

Hal itu membuat jatah libur tengah tahun para pemain terpaksa dipangkas karena harus mengikuti latihan pramusim.

Tujuh tim Liga Inggris yang juga turun di kompetisi Eropa musim ini menjadi pihak yang paling terdampak.

Pasalnya, jadwal fase grup kompetisi antarklub Eropa musim ini dipadatkan menjadi tiga pekan beruntun.

Itu artinya, tujuh tim Liga Inggris akan bermain enam kali dalam kurun waktu tiga pekan pada periode tertentu.

Liga Inggris musim 2020-2021 sejauh ini sudah menyelesaikan tujuh pekan kompetisi dengan menyisakan dua partai tunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com