Kiper Juventus yang bertugas, Gianluigi Buffon, mati langkah karena sepakan Pobega berubah arah setelah membentur salah satu pemain Bianconeri.
Gol penyeimbang ini adalah berkat dari keberanian pasukan Spezia.
Kendati berstatus tim promosi, mereka tampil terbuka dan kerap mengancam gawang Juventus.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Juventus Start Buruk, Andrea Pirlo Dapat Trofi Tapir Emas
Memasuki babak kedua, Juventus langsung merespons. Sang pelatih, Andrea Pirlo, menurunkan Cristiano Ronaldo yang baru pulih dari Covid-19.
Ronaldo masuk menggantikan Paulo Dybala.
Tak butuh waktu lama bagi Ronaldo untuk menjadikan laga kontra Spezia sebagai panggung kebangkitan.
Masuk pada menit ke-56, Ronaldo langsung mencetak gol tiga menit kemudian.
Dia memaksimalkan umpan terobosan dari Alvaro Morata saat membawa Juventus kembali unggul.
Juventus tampak belum puas dengan keunggulan 2-1.
Berselang delapan menit, keunggulan Juventus bertambah lewat aksi Adrien Rabiot.
Gelandang asal Perancis itu berhasil mengelabui beberapa pemain belakang Spezia sebelum menggetarkan gawang Ivan Provedel.
Baca juga: Juventus Tampil di Bawah Standar, Barcelona Seharusnya Bisa Pesta 8 Gol
Kala laga memasuki memasuki menit ke-76, Juventus mencetak gol keempat.
Ronaldo kembali menjadi aktor setelah dirinya memaksimalkan hadiah penalti yang lahir setelah winger Juventus, Federico Chiesa, dilanggar di kotak terlarang.
Ronaldo mengeksekusi penalti itu dengan tenang. Dia memilih teknik panenka untuk menuntaskan tugasnya.