KOMPAS.com - Mega bintang Barcelona, Lionel Messi, kembali gagal membobol gawang lawan pada partai Liga Spanyol kontra Deportivo Alaves, Minggu (1/11/2020) dini hari WIB.
Barcelona lagi-lagi tertahan di LaLiga Spanyol setelah hanya bermain seri kontra Alaves di Stadion Mendizorroza.
Pasukan Ronald Koeman bahkan tertinggal terlebih dulu pada babak pertama.
Barca baru bisa menyamakan kedudukan pada satu jam pertandingan lewat tembakan cungkilan Antoine Griezmann hanya beberapa menit setelah pemain Alaves, Jota, diberi kartu kuning kedua oleh wasit.
Kendati bermain melawan 10 pemain, Barca tak bisa menambah keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Blaugrana hanya mengambil 2 poin dari 12 yang tersedia dari empat laga Liga Spanyol terakhir.
Baca juga: Barcelona Terpuruk di Liga Spanyol, Ronald Koeman Mulai Cemas
Pertandingan ini juga menyoroti absensi Lionel Messi sekali lagi dari papan pencetak gol.
Dari enam laga LaLiga musim ini, Lionel Messi baru membukukan satu gol. Itu pun dari titik putih saat Barcelona menang 4-0 atas Villarreal.
Padahal, statistik mencatat bahwa sejauh ini Messi telah melepas 28 tembakan ke gawang atau 4,7 tembakan per 90 menit.
Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dengan jarak cukup jauh di skuad Barca sekarang.
Nama terdekat di daftar tersebut adalah Philippe Coutinho dengan 2,2 tembakan per 90 menit lalu Ansu Fati dengan 2 tembakan per 90.
Akan tetapi, Ansu Fati kini duduk di daftar top scorer Barcelona dengan raihan 4 gol di Liga Spanyol.
Baca juga: Dikaitkan dengan Barcelona, Guardiola Minta Semua Pihak Hormati Ronald Koeman
Kesempatan bukannya tak terbuka bagi Messi musim ini.
Salah satu kesempatan emas malam tadi adalah kala Messi melepas tembakan melengkung ke tiang jauh khas kapten Barca itu dari jarak sejauh titik putih.
Sayang usaha tersebut masih ditepis dengan baik oleh kiper Alaves, Fernando Pacheco.
Tendangan itu adalah salah satu dari 10 tembakan yang Messi lepas sepanjang 90 menit.
Selain itu, Opta mencatat Lionel Messi juga hanya mencetak satu gol tembakan bebas dalam 41 laga terakhirnya yakni melawan Osasuna pada Juli 2020.
Beberapa tim memang melakukan tindakan ekstra saat menghadapi tembakan Messi seperti ketika para pemain Alaves menjaga garis gawang seperti pada babak pertama laga tadi malam.
Tembakan Messi yang on target pun bisa dihalau di garis oleh kaki pemain bertahan lawan, Florian Lejeune.
Hal sama pernah dilakukan pemain-pemain Sevilla beberapa waktu lalu yang sampai rebahan dan memasang pemain di garis gawang saat Messi mengambil tembakan bebas.
Semua ini berimbas ke hanya satu gol penalti Messi dari enam laga perdana LaLiga 2020-2021.
Rataan 0,17 gol per pertandingan ini secara jauh menjadi yang terburuk bagi Lionel Messi semenjak ia melakoni musim debutnya bagi Barcaelona pada 2004-2005.
Padahal, Messi mempunyai xG (ekspektasi gol berdasarkan kualitas peluang yang didapat) sebesar 2,6 gol.
Artinya, Messi seharusnya sudah mencetak 2-3 gol di Liga Spanyol musim ini berdasarkan metrik dari Opta tersebut.
Setidaknya, Messi telah membukukan dua gol dari dua laga di Liga Champions musim ini.
Menurut FBRef.com, musim terburuk Messi dari 17 tahun dia merumput di Liga Spanyol adalah 2007-2008 (0,46 gol per laga) dan 2005-2006 (0,59 gol per laga).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.