Tendangan itu adalah salah satu dari 10 tembakan yang Messi lepas sepanjang 90 menit.
Selain itu, Opta mencatat Lionel Messi juga hanya mencetak satu gol tembakan bebas dalam 41 laga terakhirnya yakni melawan Osasuna pada Juli 2020.
Beberapa tim memang melakukan tindakan ekstra saat menghadapi tembakan Messi seperti ketika para pemain Alaves menjaga garis gawang seperti pada babak pertama laga tadi malam.
Tembakan Messi yang on target pun bisa dihalau di garis oleh kaki pemain bertahan lawan, Florian Lejeune.
Hal sama pernah dilakukan pemain-pemain Sevilla beberapa waktu lalu yang sampai rebahan dan memasang pemain di garis gawang saat Messi mengambil tembakan bebas.
Semua ini berimbas ke hanya satu gol penalti Messi dari enam laga perdana LaLiga 2020-2021.
Rataan 0,17 gol per pertandingan ini secara jauh menjadi yang terburuk bagi Lionel Messi semenjak ia melakoni musim debutnya bagi Barcaelona pada 2004-2005.
Padahal, Messi mempunyai xG (ekspektasi gol berdasarkan kualitas peluang yang didapat) sebesar 2,6 gol.
Artinya, Messi seharusnya sudah mencetak 2-3 gol di Liga Spanyol musim ini berdasarkan metrik dari Opta tersebut.
Setidaknya, Messi telah membukukan dua gol dari dua laga di Liga Champions musim ini.
Menurut FBRef.com, musim terburuk Messi dari 17 tahun dia merumput di Liga Spanyol adalah 2007-2008 (0,46 gol per laga) dan 2005-2006 (0,59 gol per laga).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.