Inter Milan Ditahan Imbang Parma, Antonio Conte 'Semprot' Skuad Nerazzurri

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte kesal timnya ditahan imbang Parma pada lanjutan matchday keenam Liga Italia 2020-2021.

Pertandingan Inter Milan vs Parma yang digelar di San Siro, Minggu (1/11/2020) dini hari WIB, berakhir sama kuat 2-2.

Gol-gol Inter Milan dicetak Marcelo Brozovic (64') dan Ivan Perisic (90+2'). Sementara itu, dua gol Parma diborong Gervinho pada menit ke-46 dan 62.

Seusai laga, Antonio Conte meluapkan kekecewaannya terhadap para pemain Inter Milan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Beda Nasib Duo Nerazzurri

Conte mengkritik skuad Nerazzurri, julukan Inter, yang tidak bisa memanfaatkan peluang.

Padahal, statistik memperlihatkan Inter Milan sangat mendominasi permainan dengan catatan 64 persen penguasaan bola.

Inter Milan melakukan 22 percobaan, sembilan di antaranya tepat sasaran. Berbeda dengan Parma yang hanya melepas lima tembakan dan tiga merupakan shot on target.

"Ini bukan pertandingan pertama kami mendominasi dan hampir kalah. Jika Anda tidak mencetak gol dalam sepak bola, Anda tidak menang," kata Antonio Conte dilansir dari Football Italia.

"Namun, sekali lagi kami melewatkan banyak peluang dan melakukan berbagai kesalahan, itu tidak bagus. Kami membutuhkan tekad dan ketelitian. Itulah yang dilakukan Parma, karena mereka mencetak dua gol dengan dua peluang."

"Mengingat bukan pertama kalinya hal ini terjadi, kami perlu memperbaiki diri dan meningkatkan tekad untuk memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, kami menghadapi konsekuensi dari kesalahan tersebut seperti hari ini."

Antonio Conte memaksa timnya untuk memperbaiki penyelesaian akhir mereka. Dia tak ingin Inter Milan kembali melakukan kesalahan yang sama pada laga-laga selanjutnya.

"Kami menciptakan peluang, tetapi masalahnya adalah finishing. Ini bukan hanya tentang penyerang, tetapi juga bek dan gelandang. Menyerang melibatkan banyak pemain."

Baca juga: Alaves Vs Barcelona, Rapor Lini Serang Blaugrana Bikin Koeman Prihatin

"Parma sempurna dalam penyelesaian akhir mereka. Tim itu memiliki dua peluang dan mengubah semuanya menjadi gol."

"Terlalu sering akhir-akhir ini, tim memiliki rasio gol per peluang yang lebih tinggi dari kami. Itu terjadi dengan Borussia Moenchengladbach juga, Shakhtar Donetsk tak pernah melakukan tendangan tepat sasaran ke gawang, tetapi kami tidak memenangi laga meski mendominasi."

Dengan hasil ini, Inter Milan sudah meraih tiga kali hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir.

Sebelumnya, mereka bermain imbang di Liga Champions kala bersua Borussia Moenchengladbach (2-2) dan Shakhtar Donetsk (0-0).