KOMPAS.com - Mantan pelatih Liverpool, Gerard Houllier, mengatakan The Reds nyaris mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2003.
Soal Liverpool dan Cristiano Ronaldo yang nyaris merajut cerita memang bukan kabar baru.
Pada Oktober lalu, Phil Thompson yang merupakan asisten Gerard Houllier saat di Liverpool, menjelaskan bahwa klub hampir menyetujui persyaratan dengan Cristiano Ronaldo.
Namun, Phil Thompson tak menceritakan detail yang membuat Cristiano Ronaldo lebih memilih bergabung ke Manchester United.
Baca juga: Kabar Baik, Cristiano Ronaldo Dinyatakan Pulih dari Covid-19
Gerard Houllier lalu melengkapi cerita dengan menjelaskan faktor ekonomi menjadi hal utama yang membuat transfer itu gagal.
Houllier menyebut Liverpool tak bisa menyanggupi gaji besar yang diminta Ronaldo kala itu.
"Pada 2002, saat saya sakit, kami memutuskan untuk merekrut Ronaldo dan Ricardo Quaresma, dua pemain Sporting CP," kata Gerard Houiller yang dilansir dari Goal.
"Mereka sudah memenangi turnamen Toulon bersama Portugal dan sangat bagus di sayap. Kami telah mengikuti Cristiano selama setahun, tetapi tuntutan gajinya lebih tinggi dari yang bisa kami berikan."
"Ada kebijakan gaji di Liverpool dan Michael Owen baru saja memenangi Ballon d'Or. Anda tidak bisa memberi anak berusia 17 tahun gaji yang lebih tinggi dari Owen."
"Saya sering berkomunikasi dengan Cristiano, tetapi Manchester United memainkan laga persahabatan melawan Lisbon. Sporting menang 3-1 dan semua pemain Man United mengatakan dia harus dibeli."
"Harganya berubah dari 4 juta poundsterling menjadi 13 juta poundsterling dan kami tidak bisa menyanggupinya. Mungkin juga perekrut kami seharusnya langsung mengatakan ya, tetapi dia ingin memastikan tidak membuat kesalahan," ujar Gerard Houllier.
Baca juga: Respons Guardiola Ketika Diminta Reuni dengan Messi di Barcelona
Pada akhirnya, Manchester United menjadi pelabuhan Cristiano Ronaldo.
Bersama Man United-lah, peraih lima penghargaan Ballon d'Or itu menjelma menjadi salah satu pesepak bola terbaik generasi ini.
Hal tersebut pun diakui oleh Gerard Houllier. Menurutnya, sepak bola Inggris sangat membantu perkembangan Cristiano Ronaldo.
"Sepak bola Inggris membuatnya bagus, ditambah lagi dia memiliki David Beckham sebagai tutornya," kata pria yang kini telah berusia 73 tahun tersebut.
Setelah menghabiskan enam tahun di Man United, Ronaldo melanjutkan kariernya bersama Real Madrid (2009-2018) sebelum kemudian ke Juventus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.