Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Kembali Ditunda, Borneo FC Sedih Campur Lega

Kompas.com - 30/10/2020, 19:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Perasaan Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, campur aduk saat mengetahui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu (28/10/2020) malam, memutuskan menunda kompetisi sepak bola hingga tahun depan, 2021.

Di satu sisi, ada kelegaan karena ada kejelasan mengenai nasib Liga 1 2020. Namun, di sisi lain, penundaan ini jelas menciptakan masalah baru yang butuh untuk dipikirkan.

"Alhamdulillah sudah ada kejelasan, tahun ini dipastikan tidak ada," kata Farid kepada Kompas.com.

Penundaan berlarut-larut ini berdampak pada neraca keuangan tim dan diakui Borneo FC merugi cukup besar karenanya.

Baca juga: Liga 1 Ditunda sampai Awal 2021, Persib Minta Tanggal Pasti

Farid Abubakar tidak merinci besarnya kerugian, yang pasti bisa diperkirakan dari kembali aktifnya Borneo FC mendatangkan pelatih papan atas Mario Gomez lengkap dengan pelatih fisiknya Marcos Gonzales.

Belum lagi selama ini tim juga rutin mengeluarkan biaya operasional, seperti pembayaran gaji pemain dan staf secara tepat waktu.

Karena itu, sampai saat ini kondisi tim tetap adem ayem saja.

Padahal, selama ini tim tidak mendapatkan pendapatan yang cukup untuk menutupi pengeluaran tersebut karena Liga 1 2020 dihentikan.

Baca juga: Liga 1 Ditunda Lagi, Manajemen Persib Pastikan Kontrak Pemain dan Sponsor Aman

Farid Abubakar pun berharap PSSI bisa mengulurkan tangan untuk meringankan klub, dengan membuat kebijakan pendukung, utamanya memenuhi janji pembayaran subsidi atau hak komersial.

"Klub mengalami kerugian yang cukup besar sebagai induk sepak bola Indonesia, harapan besar PSSI bisa membantu klub-klub yang sedang mengalami kesulitan ini," tuturnya.

"Mungkin PSSI juga mengalami banyak kesusahan dengan hal ini, juga dengan LIB. Cuma ada harapan tersendiri mereka (LIB dan PSSI) bisa memberikan solusi dan membantu kami para klub," katanya.

Farid Abubakar juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Dia mendesak sebelum kompetisi digulirkan di tahun depan, pihak terkait harus punya rencana yang matang, mulai dari perizinan hingga pelaksanaan.

"Harapan kami tahu depan sebelum betul-betul dimulai kembali sudah ada kejelasan, baik dari izin kepolisian,jadwal, protokol kesehatan, format pertandingan, maupun subsidi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com