Masa transisi adalah ide yang digulirkan Presiden La Liga Javier Tebas agar klub-klub punya persiapan memisahkan diri dari perusahaan judi, khususnya selama masa pandemi Covid-19.
Menurut Tebas, masa transisi itu berumur tiga tahun ke depan.
"Tujuan masa transisi agar klub-klub punya cukup waktu untuk beradaptasi melepaskan diri dari kerja sama dengan perusahaan judi," kata Javier Tebas.
Pada musim 2020-2021, tercatat ada tujuh dari 20 klub La Liga berkongsi dengan perusahaan judi.
Ketujuh klub itu adalah Alavés (Betway), Cádiz (Dafabet), Granada (Winamax), Levante (Betway), Real Betis (Betway), Sevilla (MarathonBet), dan Valencia (Bwin).
Sementara itu, di kasta kedua atau Segunda Division, dua klub tercatat bermitra dengan perusahaan judi yaitu Girona dengan MarathonBet serta Leganes dengan Betway.
Lebih lanjut, Javier Tebas mengungkapkan Madrid punya kerja sama bisnis pengelolaan judi bola dengan Codere.
Keduanya meneken kontrak dengan Kok Sports dan membuka bisnis itu di luar negara Spanyol.
Lantas, Barcelona juga bermitra dengan 1XBet yang juga mengembangkan bisnis seperti itu di luar negeri.
Berbekal siasat cara "cantik" seperti itu, terang Javier Tebas, bisa dipastikan, Real Madrid dan Barcelona luput dari beleid anyar pemerintah Spanyol sebagaimana diinformasikan di atas.
Menurut Tebas, cara bisnis Madrid dan Barcelona mendekati kesamaan dengan kelolaan bisnis judi klub di Italia.
"Ada aturan dari pemerintah Italia yang mengizinkan pengelolaan bisnis judi bola di luar Italia," pungkas Javier Tebas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.