MALANG, KOMPAS.com - Direktur Teknik Persik, Joko Susilo, membagikan pengalamannya ikut terlibat dalam program pencarian bakat pemain sepak bola Tanah Air, Garuda Select, angkatan ketiga.
Pada kesempatan ini, dia yang sudah lama memfokuskan diri pada pengembangan usia dini tersebut bergerak di seleksi tahap pertama penyaringan daerah.
Joko Susilo bertanggung jawab untuk menyeleksi tiga talenta terbaik masing-masing dari Persik Kediri dan Arema FC.
"Saya cuma seleksi yang dari Kediri dan dari Arema. Cuma itu tugasnya. Setelah itu, Jakarta yang menyeleksi," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Program Garuda Select Kembali Bergulir dan Sudah Masuk Tahap Seleksi
Talenta-talenta terpilih akan diteruskan ke Jakarta dan bergabung dengan perwakilan lain dari Elit Pro Academy Liga 1 U16 guna menjalani seleksi.
Setiap tim diberikan jatah mengirimkan tiga pemainnya.
Total 54 pemain yang terkumpul akan seleksi langsung oleh pelatih Garuda Select sekaligus legenda Chelsea, Dennis Wise.
Nantinya hanya akan ada 24 pemain yang bisa lanjut ke Inggris.
Joko Susilo mengaku mendapatkan pelajaran baru pada program ini.
Diceritakan program seleksi kedua klub yang dibawahinya berjalan dengan waktu yang terbatas sehingga persiapan pemain pun sangat minim, bahkan tidak ada sama sekali.
Dia dan semua kontestan pun mengambil hikmah bahwa kesempatan itu datang dari segala arah dan tidak menunggu sehingga cara yang terbaik adalah selalu siap dengan kondisi yang ada.
Baca juga: Bek Andalan Garuda Select Ikut Seleksi di Persib Bandung
"Namun, itu tidak apa-apa, itu pelajaran berharga bahwa tidak harus menunggu seleksi agar mempersiapkan diri demi sepak bola," tutur pelatih asal Cepu itu.
"Antusiasnya sangat luar biasa, sayangnya kami belum bisa merangkul yang dari luar elite akademi karena keterbatasan waktu," katanya.
Joko Susilo memberikan sedikit wejangan kepada enam pemain hasil seleksinya untuk tetap memberikan yang terbaik apa pun hasilnya.
Sebab, kembali lagi kesempatan datang dari segala arah dan tidak akan menunggu.
"Apa pun hasilnya tetap semangat, Garuda Select bukan final prestasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.