Juventus Tampil di Bawah Standar, Barcelona Seharusnya Bisa Pesta 8 Gol

KOMPAS.com - Fabio Capello terkejut dengan perbedaan kualitas Barcelona dan Juventus saat bertanding pada lanjutan fase grup Liga Champions 2020-2021.

Barcelona sukses menumbangkan Juventus dengan skor 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz, Kamis (29/10/2020).

Gol-gol Barcelona tercipta lewat aksi Ousmane Dembele pada menit ke-14 dan gol tendangan penalti Lionel Mesi pada masa injury time.

Fabio Capello yang merupakan eks pelatih Juventus menilai Barcelona tampil sangat dominan ketimbang Bianconeri. 

Baca juga: Bungkam Juventus, Respons Terbaik Barcelona Sikapi Kekacauan Klub

Hal tersebut terbukti dari statistik kedua tim pada pertandingan kemarin.

Melansir UEFA, Barcelona tercatat menguasai 90 menit pertandingan dengan penguasaan bola sebanyak 52 persen.

Lionel Messi dkk juga mampu melepaskan 13 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Sebaliknya, Juventus tak berkutik di markasnya sendiri. Mereka gagal mencatatkan shot on target dari sembilan kali percobaan.

Juventus sedianya merobek gawang Barcelona tiga kali lewat kaki Alvaro Morata.

Akan tetapi, semuanya dianulir setelah tayangan VAR (Video Assistant Referee) memperlihatkan Morata lebih dulu berada dalam posisi offside.

Kartu merah Merih Demiral pada menit ke-85 pun makin membuat Juventus mati langkah.

Baca juga: Pirlo Sadar Kekalahan dari Barcelona Buat Juventus Lebih Baik

Melihat fakta itu, Fabio Capello menyebut Barcelona seharusnya bisa mencetak delapan gol ke gawang Juventus.

"Juventus sangat menderita saat menghadapi Barcelona. Saya terkejut dengan perbedaan antara tim yang sedang memperbaiki diri setelah kalah di El Clasico dan tim teratas di Italia," kata Fabio Capello dikutip dari AS.

"Saya terpukau dengan perbedaan dalam intensitas dan permainan kedua tim. Barcelona benar-benar membuat saya terkesan. Mereka seharusnya bisa mencetak delapan gol bukan dua."

"Saya melihat tim yang agresif dan dinamis. Messi juga berkontribusi banyak," tutur Fabio Capello.