Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Tumbang, Luapan Kecewa Mourinho Saat "Semprot" Pemain

Kompas.com - 30/10/2020, 08:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports


KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengungkapkan kekecewaan seusai timnya kalah pada lanjutan Liga Europa 2020-2021.

Tottenham Hotspur menelan kekalahan tipis 0-1 saat melawat ke markas Royal Antwerp di Stadion Bosuil, Kamis (29/10/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Seusai laga, Jose Mourinho mengaku sangat kecewa dengan sejumlah pemain yang dinilainya menyia-nyiakan kesempatan.

Melansir Sky Sports, Mourinho membuat perubahan susunan pemain kontra Antwerp.

Baca juga: Royal Antwerp Vs Tottenham, Spurs Pulang dengan Tangan Hampa

Dia melakukan sembilan perubahan pada starting XI dari laga sebelumnya kontra Burnley dengan harapan para pemain tersebut bisa membuktikan kualitas mereka.

Kendati demikian, sejumlah pemain yang dipercaya Mourinho menjadi starter pada laga ini membuatnya kecewa.

Tak tanggung-tanggung, Mourinho langsung mengganti empat pemain sekaligus pada awal babak kedua. 

Carlos Vinicus, Giovani Lo Celso, Steven Bergwijn, dan Dele Alli ditarik keluar untuk digantikan dengan Son Heung-min, Pierre-Emile Hojberg, Lucas Moura, serta Erik Lamela.

Baca juga: Hasil Liga Europa - AC Milan dan Arsenal Menang, Tottenham Tumbang

Jose Mourinho memang enggan menyebut nama-nama pemain yang membuatnya kecewa.

Namun, dia menegaskan sejak saat ini pilihannya untuk memilih starter menjadi lebih mudah.

"Saya tidak akan menganalisis secara individual. Layak untuk mengatakan bahwa pemain dengan performa buruk memengaruhi tim, tetapi tim juga bisa memberi dampak untuk individu," kata Mourinho dilansir dari Sky Sports.

"Anda selalu bertanya ke saya, 'Kenapa pemain ini tidak bermain?'. Mungkin Anda tidak menanyakan itu ke saya dalam beberapa pekan karena sudah tahu jawabannya," ucapnya.

"Anda tahu tim terbaik kami seperti apa. Saya selalu berpikir para pemain pantas mendapat kesempatan. Kami memiliki skuad dengan banyak pemain bagus," tuturnya.

"Ini tanggung jawab saya untuk memberi mereka peluang, tetapi mereka juga punya kans menangkap kesempatan yang ada dan meminta lebih. Malam ini menunjukkan bahwa pilihan saya (soal pemain) ke depannya akan lebih mudah," kata Mourinho.

Baca juga: Hasil Liga Europa - AC Milan dan Arsenal Menang, Tottenham Tumbang

Karena keputusannya itu, Mourinho berpikir dia yang paling layak untuk disalahkan dan bertanggung jawab atas kekalahan Tottenham.

"Hanya ada satu orang yang harus disalahkan, yaitu saya. Saya yang memilih para pemain untuk menjadi starter," ujarnya.

"Pada babak pertama, saya mencoba memperbaiki situasi, tetapi itu tidak mudah. Dinamika babak pertama sudah tercipta dan sulit diubah," ucapnya.

"Antwerp juga berubah. Pada babak pertama, sangat mudah bermain dengan banyak ruang untuk menyerang mereka, itu tidak kami lakukan. Babak kedua, kami meningkat, tetapi mereka bermain dengan cara berbeda. Mereka membatasi ruang dan itu sangat sulit," ujarnya.

"Pada akhirnya, Antwerp meraih apa yang pantas mereka dapatkan. Saya tenang saja dengan hal itu. Tim terbaik menang dan tim terburuk kalah," kata Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com