Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedri di Liga Champions: Dari Pulang Naik Taksi HIngga Taklukkan Turin

Kompas.com - 29/10/2020, 09:21 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang muda Barcelona, Pedri, memukau pada penampilannya di Liga Champions musim ini.

Pedri mencetak gol pada laga perdana kontra Ferencvaros dan ia tampil beringas saat Barcelona bertandang ke markas Juventus, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB.

Statistik mencatat Pedri melakukan 5 dribel sukses, melepas 1 tembakan, serta mencatatkan 95 persen operan sukses sebelum ia digantikan oleh Martin Braithwaite pada injury time.

Kemampuannya menaklukkan Turin merupakan bukti kepercayaan pelatih Ronald Koeman kepada pemain berusia 17 tahun tersebut.

Bagaimana tidak, akhir pekan lalu Pedri tidak bermain meyakinkan sama sekali saat Barcelona menyerah 1-3 pada duel El Clasico.

Baca juga: Juventus Vs Barcelona, Blaugrana Pecah Telur di Turin

Pedri kurang dapat mengikuti tempo laga dan lebih banyak terlewatkan di lapangan tengah Blaugrana.

Namun, ia kini mendapat pujian khusus dari media Spanyol Mundo Deportivo.

"Di tengah sepak bola sengit dengan kedua tim saling menebar ancaman, Pedri bermain dengan ketenangan luar biasa. Terlebih, ia punya kepribadian hebat di lapangan," tulis Gabriel Sans dari media Catalonia tersebut.

"Ia tahu caranya bergerak bebas di antara garis-garis permainan dan membantu rekan-rekannya dalam pertahanan."

"Ia telah bermain di segala posisi bagi Barcelona musim ini, kanan, kiri, dan tengah. Di semua posisi tersebut dirinya bermain dalam level optimal."

Baca juga: Juventus Vs Barcelona, Kekecewaan Koeman di Balik Kemenangan Messi dkk

Ada hal menarik lain yang Mundo Deportivo ungkap dari Pedri di Liga Champions.

Ternyata, sang pemain harus meninggalkan stadion Camp Nou dengan menggunakan taksi seusai kemenangan 5-1 kontra Ferencvaros pada laga perdana Barca di Liga Champions.

Hal tersebut harus ia lakukan karena sang pemain belum cukup umur untuk menyetir mobil sendiri.

Sans pun punya analogi sendiri soal ini.

"Ketika laga kontra Ferencvaros berakhir, sang pemain harus naik taksi karena ia belum bisa membawa mobil sendiri. Namun, dirinya memimpin tim secara ofensif bak menyetir mobil sport mahal di Juventus Stadion."

Pedri menjadi rekrutan pertama Ronald Koeman di Barcelona.

Penyerang muda kelahiran Tenerife ini merupakan satu generasi bersama bocah ajaib Barca, Ansu Fati.

Bahkan, Fati lahir hanya 25 hari sebelum Pedri datang ke dunia.

Kendati masih berusia 17 tahun, Pedri merupakan pemain yang paling banyak merumput bagi Las Palmas, klubnya terdahulu, di kasta kedua Liga Spanyol musim lalu.

Pemuda yang mengidolai Andres Iniesta ini turun dalam 36 laga dan melahap 2.833 menit bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com