Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elkan Baggott Bakal Dilatih Anak Emas Sir Bobby Robson dan Bek Legendaris Timnas Inggris

Kompas.com - 28/10/2020, 16:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bek timnas U19 Indonesia, Elkan Baggott, bakal merasakan langsung polesan Kieron Dyer, pelatih yang pernah mengemban tahun-tahun terbaiknya bermain di bawah asuhan Sir Bobby Robson.

Bek tengah Elkan Baggott sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas U19 di Kroasia.

Namun, ia menjadi pemain pertama yang balik dari training camp tersebut, sekitar empat hari sebelum pasukan Shin Tae-yong meninggalkan negara Balkan tersebut pada Senin (26/10/2020.

Tak lama setelah kembali, Elkan Baggott turut berpartisipasi pada laga timnya, Ipswich Town, kontra Sheffield Wednesday di Professional Development League Two South pada Selasa (27/10/2020).

Elkan Baggott, yang masih berusia 18 tahun, tampil 90 menit pada laga yang sebenarnya untuk level U23 tersebut.

Baca juga: Kebersamaan Kurang dari 2 Pekan Elkan Baggott dan Timnas U19

Ipswich memang kerap memberikan kesempatan bagi para pemain muda.

Bahkan, duet bek tengah yang turun pada laga tim utama The Blues kontra Gillingham pada hari sama Elkan merumput, Luke Woolfenden dan Mark McGuinness, masing-masing baru berusia 22 dan 19 tahun.

Pemain mereka dengan penampilan terbanyak musim ini adalah gelandang Andre Dozzell yang baru berusia 21 tahun.

Selain kesempatan yang terbuka bagi Elkan untuk menembus tim utama Ipswich, bek timnas U19 tersebut juga akan merasakan polesan sosok legendaris klub mulai Kamis ini.

Ipswich Town U23 akan menyambut mantan wonderkid klub dan juga eks pemain timnas Inggris, Kieron Dyer.

Kieron Dyer akan menjadi pelatih kepala tim U23 dengan didampingi oleh Terry Butcher dan Jason Dozzell.

Dyer menggantikan pelatih sebelumnya, Gerard Nash, yang akan lebih difokuskan ke tim utama.

Baca juga: Shin Tae-yong Siapkan Elkan Baggott Jadi Tumpuan Pertahanan Timnas U19

Terry Butcher merupakan mantan bek timnas Inggris. Ia merupakan bek termuda timnas Three Lions di Piala Dunia 1982 dan menjadi andalan Three Lions sepanjang dekade itu.

Butcher adalah salah satu bek yang gagal menghadang Diego Maradona saat ia mencetak gol solo fantastis saat Argentina menang 2-1 atas Inggris di perempat final Piala Dunia 1986.

Foto paling ikonik Terry Butcher mungkin saat ia tampil membela timnas Inggris kontra Swedia pada laga kualifikasi Piala Dunia 1990 dengan kepala dan seragam berdarah-darah.

Sebelum ini, Terry Butcher menjadi pelatih bertahan di klub Liga China, Guangzhou R&F.

Butcher dan Dyer akan menukangi tim akademi yang memang telah melahirkan banyak bintang dari masa ke masa termasuk diri mereka sendiri.

Kieron Dyer saat membela Ipswich Town pada 1998.EAST ANGLIA DAILY TIMES Kieron Dyer saat membela Ipswich Town pada 1998.

Dyer bermain lebih dari 100 kali bagi Ipswich Town sebelum ia pindah ke Newcastle United dan berjibaku di Premier League.

Baca juga: Rasa Bangga Elkan Baggott Usai Kenakan Jersey Timnas U19 Indonesia

"Saya tak sabar memulai. Saya punya hubungan bagus dengan klub dan ada sistem pembinaan pemain muda yang bagus di sini," tutur pria yang kini berusia 41 tahun tersebut.

"Kami berada di akademi kategori 2 tetapi cara kami bertahan sebagai klub adalah menemukan talenta-talenta ini dan menjual mereka dengan keuntungan besar," lanjut pria yang membela timnas Inggris di Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2004 ini.

"Itu yang terjadi kepada saya dan banyak pemain lain seperti Darren Bent, Titus Bramble, dan Darren Ambrose. Kami punya banyak talenta muda di sini," lanjutnya.

Beberapa hari lalu, Kieron Dyer bercerita mengenai masanya bermain di bawah pelatih legendaris Sir Bobby Robson, di Newcastle United.

Baca juga: Debut Elkan Baggott bagi Ipswich Town, Dapat Rating Mentereng

Dyer bermain selama delapan tahun di kubu Magpies, antara lain berjibaku di puncak Premier League, dua kali lolos ke Liga Champions, dan mencapai semifinal Piala UEFA.

Kieron Dyer bersama pelatih legendaris Sir Bobby Robson di Newcastle United pada Agustus 2004.AFP/MARTYN HARRISON Kieron Dyer bersama pelatih legendaris Sir Bobby Robson di Newcastle United pada Agustus 2004.

Ia mengatakan bahwa hubungannya dengan sang pelatih "seperti ayah dan anak" kendati keduanya pernah terlibat perseteruan publik saat Dyer menolak turun bagi Sir Bobby saat posisinya digeser oleh sang pelatih pada 2004.

"Publik tak menyadari betapa dekat saya dan Bobby. Beberapa mungkin bilang saya mengecewakan dia. Ya, mungkin benar begitu, tetapi semua orang pasti juga pernah selisih paham dengan ibu dan ayah mereka. Kami punya hubungan ayah dan anak," tuturnya.

"Ia adalah manajer personel terbaik," tutur Dyer mengenai pria yang menjadi mentor bagi pelatih Tottenham, Jose Mourinho, tersebut.

"Sir Bobby adalah harta nasional, semua mencintainya dan ia mengeluarkan yang terbaik dari semua pemain."

Para fans sepak bola Tanah Air pun boleh berharap Dyer akan dapat mengeluarkan yang terbaik dari Elkan Baggott selama masanya di klub tersebut.

Baggott sendiri sudah melakoni debutnya bagi tim senior Ipswich Town pada laga EFL Trophy kontra Gillingham pada awal bulan ini.

Ia tampil solid selama 90 menit dalam kemenangan 2-0 Ipswich Town tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com