Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Sumpah Pemuda, Arema FC Ingatkan Sepak Bola sebagai Instrumen Pemersatu Bangsa

Kompas.com - 28/10/2020, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hari perayaan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2020 ini disambut Arema FC dengan optimisme dan harapan.

Tim berlogo Kepala Singa Mengepal tersebut berharap para pemangku kebijakan bisa menarik benang merah antara semangat Sumpah Pemuda dan sepak bola nasional yakni sebagai instrumen yang mampu mempersatukan pemuda-pemuda Tanah Air.

Arema FC yakin sepak bola bisa menjadi suara universal yang mampu mendinginkan gejolak di masyarakat yang mulai gerah tak terkendali.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, melihat sepak bola punya kekuatan itu.

Tinggal, bagaimana cara pandang pihak terkait dan kemauan untuk memanfaatkannya.

“Mungkin dari sisi yang demo-demo itu kalau ada kompetisi tidak akan sempat demo, apa salahnya dicoba?” kata pria asal Madiun.

Baca juga: Mantan Penyerang Arema FC Jonathan Bauman Akhirnya Dapat Klub Baru

Ruddy Widodo berharap benang merah ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Bahwa sepak bola bukan hanya sebuah tontonan, tetapi juga bisa menjadi alat pemersatu yang bisa mendinginkan suasana.

Karena itu, dia mendesak agar pemangku kebijakan bisa melihat sepak bola dari sudut yang lebih luas.

Dia pun realistis bahwa membuat sebuah keputusan besar tak semudah membalikan telapak tangan.

Namun, paling tidak semangat Sumpah Pemuda ini bisa menjadi penggerak hati untuk memutar kembali kompetisi.

“Mudah-mudahan menyambut hari Sumpah Pemuda ini, dengan semangat Sumpah Pemuda dari Sabang Sampai Merauke, marwahnya itu sama sepak bola untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa,” tutur pria berusia 48 tahun.

Baca juga: Kata Carlos Oliveira Usai Arema FC Latih Tanding Lawan Madura United

“Mudah-mudahan bisa terakomodir. Minimal November diizinkan,” sambungnya.

Kini, Ruddy Widodo mengembalikan semuanya kepada pihak atas selaku pengambil keputusan.

Namun, yang jelas pihak klub saat ini benar-benar membutuhkan kepastian untuk mengambil langkah.

“Kami klub butuh kepastian. Ada yang menunggu dengan sabar, ada yang menunggu separuh sabar, dan ada yang tidak sama sekali.”

“Ya, mudah-mudahan dengan semangat Sumpah Pemuda untuk mempersatukan semua,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com