KOMPAS.com - FC Barcelona saat ini dilanda berbagai persoalan setelah menuai hasil kurang memuaskan beberapa laga terakhir mereka.
Semenjak penujukkan Ronald Koeman untuk menjadi entrenador Barcelona pada pertengahan Agustus 2020, pria asal Belanda itu diharapkan bisa membawa klub menjadi lebih baik dari beberapa musim terakhir sebelumnya.
Akan tetapi, dalam beberapa laga terakhir musim ini, performa Barcelona di bawah kepelatihan Ronald Koeman mengalami penurunan.
Melansir dari Marca, pada Senin (26/10/2020), Barcelona saat ini disebut sedang mengalami krisis. Mengapa?
Baca juga: Gelandang Muda Ajax Amsterdam Jadi Incaran Barcelona dan Juventus
Berikut ini adalah krisis yang sedang dihadapi Barcelona pada musim 2020-2021:
1. Hasil
Skuad besutan Ronald Koeman memulai musim kompetisi 2020-2021 dengan baik saat berhasil mengalahkan Villarreal (4-0) dan Celta Vigo (3-0).
Akan tetapi, dalam tiga laga terakhir di Liga Spanyol, Barcelona mengalami inkonsistensi setelah bermain imbang dengan Sevilla dan kekalahan dari Getafe serta Real Madrid membuat fans El Barca mengalami keraguan.
2. Bentuk Lionel Messi musim ini
Mengawali musim baru dibawah asuhan Ronald Koeman, Lionel Messi kurang tampil perkasa dan terlihat kesulitan dalam mencetak gol.
Tercatat dalam enam laga terakhir termasuk satu laga di Liga Champions, Messi baru mencetak dua gol, bahkan satu di antaranya dari titik penalti.
Jumlah ini terendah dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Pada tiga musim awal Messi di Barcelona misalnya, yakni pada musim 2007-2008, 2008-2009, dan 2009-2010, Messi mencetak setidaknya tiga gol dalam enam laga awal.
Baca juga: Juventus Vs Barcelona, Blaugrana Tanpa Pique dan Coutinho
3. Menunggu performa terbaik Antoine Griezmaan
Semenjak didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2019, Griezmann masih belum menemukan performa terbaiknya di Barcelona.
Di musim perdananya bersama Barcelona, Griezmann hanya mencetak sembilan gol di Liga Spanyol.
Di bawah asuhan Ronald Koeman musim ini, Griezmann belum mencetak satu gol pun dalam lima laga terakhir di Liga Spanyol.
Sementara di Liga Champions, ia tak dimainkan saat Barcelona melumat Ferencvaros 5-1.
Baca juga: Hamilton Pecahkan Rekor Schumacher, Barcelona Ucapkan Selamat
4. Konflik internal
Barcelona dibawah kepresidenan Josep Maria Bartomeu mengalami masalah. Hal itu terlihat ketika enam direktur klub mengudurkan diri pada musim lalu.
Ditambah lagi hubungan Bartomeu dengan tim utama dikabarkan kurang harmonis.
Selain itu, Barcelona juga sempat dihebohkan dengan kabar mengenai pihak klub menyewa perusahaan PR I3 Ventures untuk mengkritik pemain di media sosial pada musim lalu.
Terbaru adalah munculnya mosi tidak percaya terhadap Bartomeu. Mosi ini guna untuk menggulingkan Bartomeu dari jabatan Presiden Barcelona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.