Braif Fatari, Brylian Aldama, Irfan Jauhari, Saddam Gafar, dan Bagas Kaffa mencetak dua gol. Mochammad Supriadi, Pratama Arhan, serta Beckham Putra masing-masing mencetak 1 gol.
3. Kebobolan 17 Gol Dalam 11 Laga
Meski berhasil mengemas jumlah gol mengesankan, jumlah kebobolan timnas juga tak kalah menjadi sorotan. Dari 11 pertandingan, gawang Garuda Muda koyak 17 kali.
Timnas paling banyak kebobolan dalam tiga laga pertama, 3 gol dari Bulgaria, 7 gol dari Kroasia dan 3 gol saat seri melawan Arab Saudi.
Uniknya, setelah tiga pertandingan tersebut lini pertahanan Indonesia berangsur membaik.
Penguatan mental dan fisik yang dilakukan Shin Tae-yong berhasil membuat lini pertahanan Indonesia lebih kokoh dari sebelumnya.
Dari 8 laga tersisa gawang Garuda Muda hanya kebobolan 4 gol saja.
4. Diperkuat Empat Pemain Keturunan
PSSI dan Shin Tae-yong membuat langkah berani dengan mengundang sederet pemain keturunan untuk memperkuat Timnas U19.
Seleksi pun dilakukan dengan mendata seluruh pemain-pemain keturunan Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dunia seperti di Inggris, Jerman, Belanda.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan