Dari data-data yang terkumpul kemudian Shin Tae-yong dan staf pelatih melakukan penilaian melalui video.
Pemain-pemain-pemain yang dirasa cocok kemudian mendapatkan kesempatan untuk dipanggil.
Diawali dengan pemanggilan Jack Brown (Indonesia-Inggris) kemudian Elkan Baggott (Indonesia - Inggris), dan dilanjutkan kakak beradik Kelana Noah Mahessa, Luah Fynn Jeremy Mahessa (Indonesia-Jerman).
Keempatnya pun sudah dijajal dalam pertandingan ujicoba terakhir dan langsung mencuri perhatian.
Elkan Baggot yangcuma mendapatkan kesempatan sepekan bersama Timnas mampu tampil baik dalam tiga pertandingan melawan Makedonia Utara dan Hajduk Split.
Jack Brown pun tak mau kalah. Mengawali pemusatan latihan dengan bekapan cedera, Jack menunjukan kapasitasnya sebagai pemain timnas.
Kesabaran dan kerja kerasnya tak menghianati hasil. Dia berhasil menunjukan kelayakannya dengan menemani Witan Sulaeman sebagai top skor dengan tiga gol.
Yang mengesankan, Jack Brown hanya perlu tiga pertandingan untuk meraih angka tersebut.
Sementara, kehadiran Mehessa bersaudara pun tak kalah mencuri perhatian di pertandingan terakhir melawan Hajduk Split. Sayang satu pertandingan tak cukup untuk menilai kemampuan keduanya.
5. Enam Pemain Berkiprah di Eropa
Timnas U-19 diperkuat enam pemain yang saat ini tengah mengembangkan sayapnya di daratan Eropa. Enam pemain tersebut adalah Jack Brown, Khairul Zakiri, Witan Sulaeman, Elkan Baggot, Kelana Noah Mahesa serta Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Jack Brown adalah pemain keturunan Indonesia yang lahir di Jakarta namun besar di Inggris. Keinginannya untuk menjadi pesepak bola membuatnya mendaftar ke berbagai akademi sepakbola di Inggris.
Saat ini, dia tercatat sebagai pemain Lincoln City FC U18.
Sama seperti Jack Brown, Elkan Baggot juga pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di Inggris. Ia memperkuat tim U18 Ipswich Town.
Witan Sulaeman kini tercatat sebagai pemain klub kasta tertinggi Serbia, FK Radnik Surdulica. Dia menjadi satu-satunya pemain alumni Timnas U16 besutan Fachri Husaini yang bisa menembus Eropa.
Khairul Zakiri saat ini merumput di Liga Spanyol U19 berseragam Gymnastica Cueta. Nama Zakiri memang cukup asing. Meskipun asli Indonesia dia memang banyak menimba ilmu di Spanyol.
Walau sering keluar masuk TC timnas, pemain kelahiran 2001 tersebut selalu gagal seleksi tahap akhir.
Terakhir ada Kelana Noah Mahesa serta Luah Fynn Jeremy Mahesa bersaudara keturunan Indonesia-Jerman.
Keduanya tercatat aktif sebagai pemain Bonner FC yang berlaga di Divisi keempat Regionalliga West Jerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.