Ardi mengatakan, sebagai pemain dirinya kecewa karena jadwal kompetisi belum juga menemui kejelasan.
Terlalu lama berlatih tanpa adanya kepastian soal kompetisi bisa berdampak pada motivasi dan mental pemain. Ardi pun berharap kompetisi bisa kembali dilanjutkan.
"Semua ya, pemain dan mungkin masyarakat juga sudah rindu sepak bola. Mereka pengin ada hiburan sepak bola. Berharap ya (mulai) November," tutur Ardi kepada wartawan.
"Tidak jelas sekarang, kami sebagai pemain hanya ikut apa yang dikatakan manajemen. Sebagai pemain semua liga dilanjutian. Kami butuh kejelasan kapan kompetisinya," tutur dia.
Ardi tak menampik, dirinya merasa iri dengan negara lain yang bisa menjalankan kompetisi sepak bola meski di tengah pandemi virus corona.
Tak perlu jauh menengok Eropa, negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, hingga Vietnam juga sudah menjalankan kompetisi sepak bola di tengah pandemi virus corona.
Baca juga: Bek Kiri Persib Ambil Kuliah Bisnis demi Asah Kemampuan Wirausaha
Ardi berharap, Indonesia bisa segera mengikuti jejak negara-negara tersebut
"Ya itulah, kami tidak bisa patokan sama negara luar, karena mereka di sana pikirkan juga soal sepak bola. Seperti Brazil, juga liga tetap jalan walaupun corona di negara mereka tetap meningkat."
"Kami berharap ada kejelasan, minimal tahu kompetisinya kapan mulai," tutur Ardi.