Persebaya Hentikan Kegiatan Tim Sampai Ada Kejelasan Kompetisi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akhirnya kembali menonaktifkan seluruh kegiatan tim menyusul penundaan dan ketidakpastian jadwal lanjutan Liga 1 2020.

Seluruh pemain pun dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing mulai Jumat (23/10/2020) sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Ini tadi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Manajer, Pak Candra," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

"Hari ini, kami sudah memutuskan bahwa kami akan libur, tetapi kami tidak tahu liburnya sampai kapan. Tetapi, yang jelas lebih dari dua pekan."

Baca juga: Keinginan Shin Tae-yong Putar Kompetisi Dapat Dukungan Eks Pelatih Persebaya

Menurut Aji Santoso, manajemen mengambil keputusan tak memberikan batas libur karena belum ada kepastian jadwal lanjutan Liga 1.

Manajemen menilai, Jika tetap menjalankan latihan dengan situasi seperti ini dirasa tidak efesien.

Pasalnya, tim pelatih pun kesulitan membuat kalender program.

Dengan demikian, Persebaya memutuskan untuk menghentikan kegiatan, paling tidak sampai informasi lebih lanjut, baik dari federasi maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Akan tetapi, Aji Santoso sudah memiliki gambaran kapan waktu ideal untuk menghidupkan kembali kegiatan tim.

"Yang jelas saya sudah mewanti-wanti kepada seluruh pemain baik lokal maupun pemain asing untuk menghadapi persiapan berikutnya, nanti minimal satu bulan lebih 18 hari sebelum kompetisi sudah harus sampai di sini," tutur Aji.

Baca juga: Liga Belum Jelas, Persebaya Ubah Sesi Latihan Jadi Fun Training

"Karena mereka perjalanan itu sangat panjang, butuh waktu untuk istirahat recovery 2-3 hari baru bisa ikut latihan. Jadi, latihannya nanti minimal  satu bulan setengah," ucap dia.

Dia berpesan kepada pemainnya untuk tetap rajin menjalankan tugas yang diberikan agar selalu siap jika sewaktu-waktu ada kabar baik soal lanjutan Liga 1 2020.

"Sudah saya sampaikan kepada semua pemain, saya mau nanti pemain-pemain itu masuk masih dalam kondisi yang 70 persen."

"Supaya kalau nanti kami dalam waktu satu bulan setengah itu pasti nanti tidak terlalu berat untuk menaikkan kembali kondisi ke 100 persen," kata Aji.