KOMPAS.com - Zinedine Zidane bisa menjadi penyelamat Real Madrid saat bersua Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.
Adapun duel Barcelona vs Madrid yang termasuk dalam rangkaian pekan ketujuh LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, itu bakal digekar di Stadion Camp Nou.
Real Madrid selaku tim tamu dibayangi tren buruk jelang laga tersebut.
Mereka baru saja menelan kekalahan beruntun pada dua laga terakhir di pentas LaLiga dan Liga Champions musim 2020-2021.
Pada pekan keenam Liga Spanyol, klub berjuluk Los Blancos itu secara mengejutkan takluk 0-1 dari tim promosi, Cadiz CF, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Takluk dari Tim Promosi, Alarm bagi Real Madrid Jelang Liga Champions dan El Clasico
Real Madrid bahkan menelan kekalahan dari Cadiz saat berstatus tim tuan rumah di Stadion Alfredo Di Stefano.
Sementara itu, di pentas Liga Champions, Real Madrid dikalahkan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, Rabu (21/10/2020).
Pada laga kontra Shakhtar Donetsk yang juga digelar di Stadion Alfredo Di Stefano, Luka Modric dkk menyerah dengan skor 2-3.
Hasil ini membuat Real Madrid mengulangi catatan kelam musim lalu, ketika mereka juga menderita dua kekalahan beruntun.
Catatan itu terukir saat Real Madrid bersua Levante di Liga Spanyol (22 Februari) dan Manchester City pada leg pertama 16 besar Liga Champions (26 Februari).
Baca juga: Real Madrid Kalah, Zidane: Saya Tidak Peduli Kata Orang
Real Madrid wajib mewaspadai dua kekalahan beruntun terakhir jika tak ingin hancur saat menghadapi Barcelona yang tengah berada dalam momen kebangkitan.
Sama seperti Real Madrid, Barcelona menderita kekalahan pada pekan keenam LaLiga.
Skuad asuhan Ronald Koeman itu takluk 0-1 saat bertamu ke markas Getafe, Minggu (18/10/2020).
Namun, mereka langsung bangkit pada matchday pertama Liga Champions, Rabu (21/10/2020).
Saat Real Madrid menelan kekalahan, Barcelona menang atas wakil Hungaria, Ferencvaros.
Baca juga: Usai Bawa Barcelona Lumat Ferencvaros, Ansu Fati Ingin Tampil di El Clasico
Tak tanggung-tanggung, Barcelona mengakhiri perlawanan Ferencvaros dengan skor telak 5-1.
Bagi Barcelona, kemenangan itu menjadi modal positif jelang melakoni El Clasico, tetapi tidak demikian untuk Real Madrid.
Sebaliknya, kemenangan telak Barcelona di pentas Liga Champions merupakam ancaman bagi pasukan Los Blancos.
Kendati demikian, Real Madrid memiliki secercah harapan yang muncul dari sosok sang pelatih, Zinedine Zidane.
Selama menjabat pelatih kepala Real Madrid, Zidane memiliki catatan impresif di El Clasico.
Baca juga: Jelang El Clasico, Zidane Susun Lagi Penggawa Madrid
Juru taktik asal Perancis itu tak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir kontra Barcelona (satu kemenangan dan dua imbang).
Apabila ditarik lebih jauh, Zidane hanya menelan dua kekalahan dari sembilan edisi El Clasico, sedangkan tujuh laga sisanya berakhir dengan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Dengan demikian, persentase kekalahan Zidane di El Clasico berada di angka 22,22 persen.
Sementara itu, persentase kemenangan Zidana atas Barcelona mencapai 44,44 persen.
Dengan melihat catatan tersebut, Zidane lebih berpeluang besar menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan, sekaligus mengakhiri tren buruk dalam dua laga terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.