Celtic Vs Milan, Rossoneri Menang dan Ulangi Rekor 56 Tahun Silam

KOMPAS.com - AC Milan berhasil mengamankan tiga poin saat bertandang ke markas Celtic dalam rangkaian matchday pertama Liga Europa musim 2020-2021.

Laga Celtic vs AC Milan yang digelar di Stadion Celtic Park, Glasgow, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tamu.

Rossoneri, julukan AC Milan, unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama.

Sepasang gol AC Milan pada babak pertama tercipta melalui aksi Rade Krunic (14') dan Brahim Diaz (42').

Adapun satu gol tambahan AC Milan dicetak oleh Jens Petter Hauge pada pengujung babak kedua, tepatnya menit ke-90+2.

Baca juga: Celtic Vs AC Milan, Persentase Kemenangan Rossoneri Tembus 62,5 persen

Sementara itu, gol semata wayang Celtic yang sempat memperkecil ketinggalan dibukukan Mohamed Elyounoussi pada menit ke-76.

Rossoneri, julukan AC Milan, mencatatkan rekor dengan dua gol yang mereka ciptakan pada babak pertama.

Melansir Opta Paolo, AC Milan berhasil mencetak dua gol pada babak pertama dalam 10 laga beruntun.

Mereka mengulangi rekor yang pernah terukir pada 56 tahun silam (1964).

1964 - AC Milan have scored 2+ goals in 10 consecutive games in all competitions for their first time since December 1964, 56 years ago. Dynamite. #UEL #CelticMilan pic.twitter.com/dvLrjh6zws

— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 22, 2020

Baca juga: AC Milan Masih Sempurna, Stefano Pioli Tak Mau Jemawa

Jalannya laga Celtic vs AC Milan

AC Milan mendominasi jalannya babak pertama meski bertindak sebagai tim tamu.

Skuad asuhan Stefano Pioli itu mencatatkan 60 persen penguasaan bola dan lima total tembakan.

Dari lima total tembakan yang dilancarkan AC Milan, dua di antaranya mengarah tepat ke gawang Celtic.

Dua tembakan tepat sasaran itu kemudian berbuah gol bagi AC Milan.

Gol pertama Rossoneri, julukan AC Milan, dicetak Rade Krunic pada menit ke-14 usai memanfaatkan umpan Samu Castillejo.

Sementara itu, gol kedua AC Milan tercipta dari aksi Brahim Diaz yang memaksimalkan umpan Theo Hernandez pada menit ke-42.

Dengan demikian, AC Milan mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Baca juga: Abaikan Tawaran Lain, Brahim Diaz Ungkap Alasan Pilih AC Milan

Memasuki babak kedua, intensitas serangan Rossoneri tampak menurun.

Sebaliknya, Celtic selaku tim tuan rumah banyak menciptakan peluang.

Mereka mampu melancarkan delapan total tembakan hingga pertengahan babak kedua.

Upaya skuad asuhan Nel Lennon itu kemudian berbuah hasil pada menit ke-76.

Mohamed Elyounoussi mampu menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma dengan memaksimalkan skema tendangan pojok usai lolos dari penjagaan pemain AC Milan.

Winger berkebangsaan Norwegia itu membantu timnya memperkecil ketinggalan dari AC Milan.

Namun, saat Celtic tengah berusaha menyamakan kedudukan, AC Milan justru kembali mencetak gol.

Gol penegas kemenangan AC Milan itu dicetak Jans Petter Hauge pada menit ke-90+2.

Sumbangan gol dari Jans Petter Hauge sekaligus mengakhiri laga.

AC Milan memenangi duel kontra Celtic dengan skor 3-1.

Susunan pemain Celtic vs AC Milan

Celtic (3-5-1-1): Vasilis Barkas (GK); Kristoffer Ajer, Shane Duffy, Stephen Welsh (Mohamed Elyounoussi 46'); D Laxalt, C McGregor, S Brown, O Ntcham, J Frimpong; Albian Ajeti; Leigh Griffiths (Ryan Christie 46').

Pelatih: Neil Lennon.

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma (GK); Diogo Dalot, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Frank Kessie (Ismael Bennacer 66'); Samu Castillejo (Alexis Saelemaekers 79'), Rade Krunic, Brahim Diaz (Jens Petter Hauge 80'); Zlatan Ibrahimovic (Rafael Leao).

Pelatih: Stefano Pioli.