“Sifatnya hanya latihan bersama seperti biasa. Kami tidak melakukan sosialisasi ke pihak luar mana pun. Memang hanya latihan biasa dan stadion selalu kita minta pengelola menutupnya dari akses umum,” ujarnya.
Sementara, penyiaran via daring jalannya latih tanding melalui akun resmi klub menjadi bagian upaya memberikan hiburan kepada Aremania.
Arema FC ingin sedikit melepaskan kerinduan Aremania yang sudah delapan bulan tidak menikmati hiburan sepakbola dengan datang ke stadion.
“Mereka harus dibiasakan menikmati sepakbola di rumah. Selama Covid masih mewabah, maka mereka harus tetap di rumah, tidak boleh datang ke stadion," ujarnya lagi.
"Sebagai upaya menebus kerinduan mereka untuk tahu perkembangan klub yang mereka banggakan, maka disuguhkan live streaming. Sekaligus ini untuk membuktikan kepada semua pihak, bahwa Aremania sangat patuh dengan protokol kesehatan,” tuturnya.
Waketum GM FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri dan Putra Putri TNI/POLRI) tersebut juga menegaskan tidak ada niat dari manajemen Arema FC untuk menggelar pertandingan dengan maksud mengundang animo.
Baca juga: Kompetisi Belum Jelas, Arema FC Tetap Resmikan Bruno Smith
Semua yang dilakukan murni untuk kebutuhan latihan kedua tim.
Tim pun sangat memperhatikan protokol kesehehatan dan meminimalisir kelalaian dalam melakukannya.
“Murni ini untuk menjalankan program latihan yang telah disusun pelatih, dan dilakukan ketat dengan protokol kesehatan. Semua pemain telah menjalani swab, sebelum main ada alat pengukur suhu, juga diawasi langsung oleh dokter kedua klub,” pungkasnya.
"Bagaimana pun, kami sampaikan teirma kasih kepada pihak Kepolisian yang terus mengingatkan kami agar menjaganya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.