Arahan Zidane yang Tak Berjalan Mulus pada Laga Kontra Shakhtar Donetsk

KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengungkapkan arahan sang pelatih, Zinedine Zidane, dalam laga kontra Shakhtar Donetsk, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB.

Berdasarkan pernyataan Modric, Zidane meminta para pemain Real Madrid untuk memberi tekanan kepada pasukan Shakhtar Donetsk.

Modric dkk pun harus menaikkan garis pertahanan guna memberi tekanan tersebut.

"Kami dimita untuk meningkatkan permainan dan menekan lebih tinggi," ungkap Modric usai laga kontra Shakhtar Donetsk, dikutip dari laman resmi Real Madrid.

Baca juga: Real Madrid Vs Shakhtar, Los Blancos Tumbang dalam Drama 5 Gol

Arahan Zidane tak berjalan mulus sepanjang babak pertama.

Mereka justru kebobolan tiga gol lewat aksi Tete (29'), gol bunuh diri Raphael Varane (33'), dan sepakan kaki kanan Manor Solomon (42').

Modric mengatakan bahwa dia bersama rekan-rekannya berusaha tetap kompak saat tertinggal tiga gol.

Tentu, mereka juga masih berpegang pada arahan Zidane.

Namun, dampak positif arahan Zidane baru terasa ketika laga memasuki babak kedua, ketika Real Madrid mencetak dua gol dan memangkas ketinggalan dari Shakhtar Donetsk.

Baca juga: Real Madrid Kalah, Zidane: Saya Tidak Peduli Kata Orang

Adapun sepasang gol Los Blancos, julukan Real Madrid, dicetak Luka Modric (54') dan Vinicius Junior (59').

Akan tetapi, dua gol itu tak mampu menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan.

Skor 3-2 untuk keunggulan tim tamu, Shakhtar Donetsk, bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga.

"Pada babak pertama, kami mencoba tetap kompak, dan pada babak kedua kami melakukannya dengan baik," ujar Modric.

"Kami menciptakan banyak peluang dan mencetak dua gol, tetapi itu tidak cukup," imbuh peraih trofi Ballon d'Or edisi 2018 tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Mimpi Buruk Real Madrid dan Mental Juara Bayern

Modric pun mengaku kecewa usai menelan kekalahan dari Shakhtar Donetsk.