Demi Ringankan Beban Keuangan, Barcelona Tempuh Cara Ini

BARCELONA, KOMPAS.com - Pandemi corona membuat Barcelona mendapat beban keuangan yang lumayan berat.

Klub Katalan itu per 2019-2020 menorehkan pendapatan hingga Rp 13,2 triliun.

Pendapatan sebesar itu, menurut Barcelona tidak mungkin bisa diperoleh kembali lantaran pandemi corona hingga Oktober ini sudah menyusutkan pendapatan klub.

Baca juga: Larut Malam, Barcelona Patenkan Lagi Nasib Empat Penggawanya

Per Maret 2020, Barcelona merealisasikan pemotongan gaji hingga 70 persen bagi tim intinya.

FP/JOSEP LAGO Stanislav Tecl dikawal Clement Lenglet pada pertandingan Barcelona vs Slavia Praha dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Camp Nou, 5 November 2019.

Hingga kini, Barcelona masih terus berupaya meringankan beban keuangan lantaran pandemi.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan perpenjangan kontrak pemain, alih-alih membeli pemain.

"Kami memperpanjang kontrak empat pemain," kata pernyataan Barcelona.

Empat pemain itu adalah Marc Andre Ter Stegen, Frenkie de Jong, Clement Lenglet, dan Gerard Pique.

AFP/LLUIS GENE Lionel Messi, Ansu Fati, dan Philippe Coutinho merayakan gol dalam laga Barcelona vs Ferencvaros pada matchday pertama Grup G Liga Champions 2020-2021 dilangsungkan di Stadion Camp Nou, Selasa (20/10/2020) waktu setempat.

Rata-rata para pemain dikontrak hingga 2025.

Lenglet yang kini berusia 25 tahun diperpanjang masa kontraknya hingga 2025.

Klausul pembelian Lenglet ada di posisi 300 juta euro atau setara dengan Rp 5,19 triliun.

Frenkie De Jong yang perpanjangan kontraknya hingga 2026 memiliki opsi klausul pembelian hingga 400 juta euro atau setara dengan Rp 6,92 triliun.

DOK. LaLiga Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen.