LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku bingung dengan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Inggris.
Ekspresi itu ditunjukan Juergen Klopp seusai laga Everton vs Liverpool yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) malam WIB.
Laga pembuka pekan kelima Liga Inggris itu berakhir sama kuat 2-2.
Berbagai drama terjadi pada laga bertajuk Derbi Merseyside itu.
Selain kartu merah Richarlison pada menit ke-90+2, drama lain yang terjadi di Goodison Park kali ini adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR).
Liverpool tercatat dua kali "dirugikan" oleh keputusan wasit setelah melihat tayangan VAR.
Baca juga: Hasil Everton Vs Liverpool, Kemenangan The Reds Sirna oleh VAR
Pertama, Liverpool sudah kehilangan Virgil van Dijk pada menit keenam.
Van Dijk langsung ditarik keluar setelah menerima tekal keras setinggi lutut dari kiper Everton, Jordan Pickford.
Meski melakukan tekel keras, Pickford tidak dihukum kartu merah karena wasit menilai Van Dijk sudah dalam posisi offside ketika menerima umpan Thiago Alcantara.
Keputusan itu diambil Michael Oliver setelah melihat VAR.
Pada menit ke-90+3, keputusan Michael Oliver kembali "merugikan" Liverpool dengan menganulir gol Jordan Henderson.
Gol Henderson harus dianulir karena posisi Sadio Mane selaku pemberi umpan sudah offside terlebih dahulu.
Dalam tayangan VAR, offside Sadio Mane sangat tipis karena hanya sedikit bagian dari tangan kirinya yang melewati pemain paling belakang Everton.
Menanggapi dua keputusan itu, Klopp mengaku kebingungan dengan penggunaan VAR di Liga Inggris.
"Saya tidak tahu di mana garis batas terakhir sehingga Anda dinyatakan dalam posisi offside," kata Klopp dikutip dari situs BBC Sport.