Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Vs Menpora Italia: Saya Bukan Pelanggar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 17/10/2020, 01:57 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Sang menteri juga sempat berbicara mengenai Ronaldo yang dianggap melanggar protokol kesehatan dengan terbang kembali ke Italia setelah hasil tes positifnya keluar.

"Ya, saya pikir begitu (ia melanggar protokol kesehatan) jika tidak ada otorisasi spesifik dari pihak berwenang," tuturnya.

Komentar sang menteri mengundang reaksi dari Cristiano Ronaldo sendiri melalui sesi live di Instagram sang pemain.

"Saya selalu di rumah, sekarang saya tengah berjemur, untuk menghabiskan waktu," tutur Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Kecolongan Terpapar Virus Corona, Pelatih Timnas Portugal Heran

"Saya menghormati protokol, dan tidak melanggarnya seperti yang telah dilaporkan. Itu bohong."

"Saya kembali ke Italia dengan pesawat ambulans dan tidak melakukan kontak dengan siapa-siapa bahkan di Turin."

"Saya di karantina, menghormati hukum, regulasi, dan protokol," ujarnya.

"Saya tidak melanggar protokol apapun seperti yang diucapkan orang-orang. Ini bohong. Saya melakukan segalanya dengan benar."

"Kami tiba di Italia dengan pesawat medis, saya lalu naik ambulans tanpa melakukan kontak dengan siapa-siapa. Semua yang diucapkan adalah bohong, terutama dari seseorang di sini di Italia tetapi saya tak akan bilang namanya," lanjutnya lagi.

Ronaldo sempat menginap selama satu malam lagi di Cidade de Futebol, markas latihan timnas Portugal, setelah mendapat konfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Acara Makan-makan Cristiano Ronaldo cs Ciptakan Kontroversi di Portugal

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo tak menjalani karantina mandiri selama 14 hari di kompleks latihan timnas Portugal itu atau pun kembali ke rumahnya di Madeira.

Pada siang hari, Rabu (14/10/2020). Ronaldo meninggalkan Portugal untuk terbang kembali ke Turin dan menjalankan karantina mandiri di sana.

Ia diantar menggunakan pesawat medis khusus dari Bandara Tires yang berjarak 15 menit perjalanan mobil (dalam kasus Ronaldo ini ambulans) dari Cidade de Futebol.

Cristiano Ronaldo menjalankan karantina mandiri di Italia dan bukan Portugal karena perbedaan waktu isolasi wajib kedua negara. 

Menurut WHO, waktu karantina mandiri wajib di Portugal bagi penderita Covid-19 tanpa gejala seperti CR7 adalah 14 hari.

Sementara, di Italia, waktu karantina mandiri hanyalah 10 hari.

Kendati demikian, seseorang tetap perlu mendapat hasil tes swab negatif untuk keluar dari karantina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com