Liga 1 Diprediksi Bergulir Januari 2021, Persib Tetap Gelar Persiapan Intensif

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan tidak membubarkan skuad meski lanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih abu-abu.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menegaskan bahwa Supardi Nasir dkk akan tetap berlatih dan melakukan persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2020.

Kompetisi belum tentu bisa digelar pada 1 November.

Grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia masih tinggi. Selain itu, akan digelar Pilkada serentak di sejumlah daerah pada akhir 2020.

Alberts memahami kondisi yang terjadi di sepak bola Indonesia saat ini.

Baca juga: Pelatih Persib Tak Masalah Kompetisi Dilanjutkan dengan Format Berbeda

Sang pelatih pun memprediksi kompetisi baru bisa digulirkan kembali pada Januari 2021.

Hal ini sesuai dengan opsi ketiga yang sudah disusun PSSI mengenai kelanjutan penyelenggaraan kompetisi.

"Kemungkinan besar kompetisi baru akan dimulai Januari. November masih belum diizinkan begitu pula di bulan Desember. Jadi, kami melihat kemungkinan kompetisi dimulai bulan Januari (2021)," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

"Kami tetap melanjutkan persiapan. Kami tidak memberlakukan kebijakan seperti tim lain yang meliburkan skuadnya. Sebab, kami tahu akan ada liga dan kami akan fokus pada tipe persiapan berbeda," sambung dia.

Meski begitu, Alberts tak menampik intensitas latihan para pemain pun tidak seintensif sebelumnya.

Para pemain pun akan mendapatkan jatah libur mingguan lebih panjang dari biasanya.

Akan tetapi, memasuki akhir November, Supardi Nasir dkk akan kembali menjalani latihan dengan intensitas tinggi. Hal tersebut dilakukan agar para pemain siap tempur menghadapi kompetisi pada Januari mendatang.

Baca juga: Gelandang Persib Pasrah Soal Kelanjutan Liga 1 2020

"Kami tetap berlatih bulan ini, bulan Oktober, dan baru akan membuat program baru pada November. Tentunya, pada bulan November nanti akan ada beberapa hari libur bagi pemain," tutur Alberts.

"Setelah itu kami melakukan latihan intensif hingga Januari. Namun, tidak ada waktu liburan bagi pemain, hanya jeda sebentar saja," tegas dia.

Lebih lanjut, Alberts menjelaskan, dirinya juga sudah mengubah program latihan bagi para pemain.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga mental dan fisik pemain tetap terjaga dengan baik.

Sebab, ketidakpastian jadwal kompetisi berpengaruh pada penurunan mental dan motivasi pemain.

Sehingga, perlu ada penyesuaian program latihan bagi Nick Kuipers dkk.

Selain itu, sang pelatih juga menjelaskan tidak ada target yang dipatok klub berjulukan Maung Bandung itu dalam kondisi pandemi.

"Tentu saya mengubah program latihan. Situasi ini membuat pemain kelelahan dari segi mental dan secara fisik kami harus memeliharanya di level tertentu. Kami tidak bisa menaikkan levelnya lebih tinggi karena belum tahu kapan kompetisi akan dimulai," tutur Alberts.

"Kalkulasi kami baru akan dimulai pada Januari. Jadi, apa yang kami lakukan saat ini adalah berdasarkan kapan kompetisi akan dimulai dengan format baru Januari nanti, format liga yang legal," imbuh dia.