KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas Portugal dianggap sebagai contoh buruk dalam menjaga protokol kesehatan pada era pandemi.
Hal tersebut diutarakan oleh ahli imunologi terkemuka Italia, Antonella Viola, kepada La Gazzetta dello Sport.
Liga Italia memang dihantui oleh berbagai kasus baru Covid-19.
Sejauh ini, tercatat ada 31 pemain terpapar virus corona. Genoa (10 pemain) dan Inter MIlan (6) merupakan dua klub yang menderita paling parah di tengah pandemi.
Kasus terakhir yang tentu saja menarik perhatian paling besar adalah saat megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terkonfirmasi positif Covid-19 saat tengah membela timnas Portugal.
Baca juga: Alasan Cristiano Ronaldo Karantina Diri di Italia dan Bukan Portugal
Kasus Cristiano Ronaldo tak hanya mengedepankan kontroversi menggelar pertandingan antarnegara di tengah pandemi, tetapi juga soal kesadaran para pemain akan kesehatan mereka sendiri.
Terlebih lagi, kapten timnas Portugal tersebut sempat mengunggah foto dirinya bersama seluruh skuad Selecao di sebuah meja makan tanpa menjaga physical distancing serta tidak memakai masker.
Hal ini menjadi perhatian Antonella Viola, ahli imunologi dari Universitas Padova.
"Hal tersebut merupakan perilaku yang sayangnya masih sering kita temui di jalanan, sehingga virus ini akan terus menyebar," tuturnya kepada La Gazzetta.
"Apabila terus seperti ini, situasinya akan menjadi sangat kritis di semua UGD di seluruh negeri."
Baca juga: Cristiano Ronaldo Diterbangkan dengan Pesawat Ambulans ke Turin
Menurut ahli imunologi tersebut, para pemain ini salah kaprah apabila terlalu mengandalkan hasil tes PCR swab test.
Cristiano Ronaldo dkk memang melakukan enam kali tes PCR dalam tujuh hari sebelum Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19 pada Selasa (13/10/2020).
"Para pemain salah apabila berpikir mereka aman setelah menjalani tes PCR. Walau hasilnya negatif, hal ini tak menutup kemungkinan penyebaran beberapa jam kemudian," lanjutnya.
"Juga, masker harus selalu dikenakan dan jarak harus dijaga apabila tengah berkumpul."
Cristiano Ronaldo berharap dirinya bisa sembuh menjelang pertemuan Juventus kontra Barcelona di ajang Liga Champions pada tanggal 28 Oktober 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.