Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2020, 14:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

YORKSHRE, KOMPAS.com - Klub Liga Primer Southampton mencatatkan pendapatan tiketnya tergerus gegara pandemi corona.

Memasuki bulan ketujuh pandemi corona, pemerintah Inggris masih memperketat izin kerumunan.

Baca juga: RESMI - Theo Walcott Pulang ke Southampton Setelah 14 Tahun

Kebijakan itu, sudah barang tentu membuat semua laga di Liga Primer tak bisa disaksikan langsung oleh penonton di stadion.

Raheem Sterling (kiri) berebut bola dengan Kyle Walker-Peters (kanan) pada laga Southampton vs Man City di Stadion St. Mary dalam lanjutan pekan ke-33 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Minggu 7 Juli 2020.AFP/ WILL OLIVER Raheem Sterling (kiri) berebut bola dengan Kyle Walker-Peters (kanan) pada laga Southampton vs Man City di Stadion St. Mary dalam lanjutan pekan ke-33 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Minggu 7 Juli 2020.

Di Liga Inggris, pada musim 2020-2021, ada prediksi penyusutan pendapatan dari tiket mencapai 699 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,78 triliun.

Musim 2020-2021 baru dimulai pada September 2020 di minggu kedua.

"Kami mengutamakan keselamatan penonton," kata Anthony Cole-Johnson, Direktur Penjualan Southampton.

Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, memberikan ucapan selamat kepada pemainnya, Jack Stephens, seusai mengalahkan Manchester City pada lanjutan pekan ke-33 Liga Inggris yang digelar di St Marys Stadium, Senin (6/7/2020).AFP/POOL/CATHERINE IVILL Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, memberikan ucapan selamat kepada pemainnya, Jack Stephens, seusai mengalahkan Manchester City pada lanjutan pekan ke-33 Liga Inggris yang digelar di St Marys Stadium, Senin (6/7/2020).

Demi mengamankan hal tersebut, kata Cole-Johnson, pihaknya menempuh kebijakan pengelolaan tiket secara daring.

Southampton menggandeng perusahaan tiket daring asal Swiss SecuTix 360°.

Melalui platform yang dimiliki, Southampton bisa menjual tiket pertandingan bagi para fansnya.

"Kami bahkan bisa menjual tiket untuk siaran laga streaming," kata Cole-Johnson.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Meski belum bisa menampilkan data mengenai penjualan tiket dengan sistem itu, Cole-Johnson mengatakan pihaknya optimistis bisa membenahi susutnya pemasukan klub dari sektor tiket.

"Kerja sama ini kami siapkan juga untuk menjawab tantangan apabila penonton sudah diperkenankan kembali datang ke stadion," kata Anthony Cole-Johnson.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com