Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Cristiano Ronaldo Karantina Diri di Italia dan Bukan Portugal

Kompas.com - 15/10/2020, 05:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, telah kembali ke Turin untuk menjalani karantina mandiri setelah positif terpapar virus corona saat membela negaranya di ronde laga-laga internasional.

Cristiano Ronaldo meninggalkan Portugal dengan menggunakan pesawat ambulans dari Bandara Tires di dekat kota Lisbon pukul 13:30 waktu lokal dan mendarat di Bandara Turin kurang lebih dua jam kemudian.

Cristiano Ronaldo menjalankan karantina mandiri di Italia dan bukan Portugal karena perbedaan waktu isolasi wajib kedua negara.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Diterbangkan dengan Pesawat Ambulans ke Turin

Menurut WHO, waktu karantina mandiri wajib di Portugal bagi penderita Covid-19 tanpa gejala seperti CR7 adalah 14 hari.

Sementara, di Italia, waktu karantina mandiri hanyalah 10 hari.

Kendati demikian, seseorang tetap perlu mendapat hasil tes swab negatif untuk keluar dari karantina.

Individu yang terpapar bisa terus menjalani karantina mandiri lebih lama apabila tetap mendapat hasil positif.

Di satu sisi, keputusan Ronaldo berpindah lokasi karantina mandiri dari Portugal ke Italia tidak melanggar protokol dan regulasi kesehatan yang telah ditetapkan.

Otoritas Kesehatan Lokal Turin telah diinfokan mengenai keputusan CR7. Dalam kasus ini, kedatangan Ronaldo lewat penerbangan medis.

Sang pemain sebenarnya tak perlu terbang dengan pesawat ambulans dan pesawat pribadi sebenarnya dapat mengangkut sang pemain.

Pada kasus tersebut, mereka yang bepergian bersama Cristiano Ronaldo akan dijemput dengan ambulans ke rumah masing- masing di mana mereka menjalani karantina mandiri.

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa Cristiano Ronaldo positif terpapar Covid-19 pada Selasa (13/10/2020) malam WIB.

Baca juga: Acara Makan-makan Cristiano Ronaldo cs Ciptakan Kontroversi di Portugal

 

Penyerang berusia 35 tahun itu menjadi pemain timnas Portugal ketiga yang terkonfirmasi Covid-19 dalam sepekan terakhir setelah bek Jose Fonte dan kiper Anthony Lopes.

Pelatih Fernando Santos mengaku bingung ketika ditanya mengenai kasus yang menimpa Cristiano Ronaldo.

Ia mengutarakan bahwa pihaknya telah mengikuti segala panduan protokol kesehatan dari Direktorat Jenderal Kesehatan (DGS) Portugal.

"Ini situasi abnormal. Isu Covid-19 ini, selain menyedihkan dari sisi kemanusiaan juga karena kami telah melakukan semua yang diminta. Bagi kami kesehatan setiap pemain sangatlah penting," ujar Santos di Diario Record.

"Sejak Senin kami telah dikarantina di sini. Hanya para staf dan pemain yang masuk, tak ada orang lain."

"Namun, hal ini kejadian bukan karena kami tak mematuhi peraturan. Para pemain telah menjaga diri dan mengikuti peraturan," ujarnya lagi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Kecolongan Terpapar Virus Corona, Pelatih Timnas Portugal Heran

Selama sepekan terakhir, Cristiano Ronaldo bermain menghadapi Perancis dan Spanyol.

Epidemiologis terkemuka Portugal, Maio Freitas, mengutarakan bahwa "ada sesuatu yang salah" dengan prosedur di timnas Portugal.

Ia mengacu ke protokol kesehatan di timnas Portugal, terutama yang terlihat di unggahan Cristiano Ronaldo hanya beberapa jam sebelum ia dikonfirmasi dengan Covid-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Unidos dentro e fora do campo! ???????????????????????? #todosportugal

A post shared by Cristiano Ronaldo (@cristiano) on Oct 12, 2020 at 12:56pm PDT

 

Cristiano Ronaldo mengunggah foto ia bersama rekan-rekan timnas Portugal di sebuah meja makan tanpa menjaga jarak dan memakai masker.

"Virus ini punya kapasitas penyebaran hebat kalau orang-orang tidak menjaga jarak atau memakai masker. Jika kedua faktor itu digabung, risikonya jadi lebih besar," tutur Freitas kepada A Bola, seperti dikutip dari Tuttosport.

"Ada yang salah dalam kasus ini," ujarnya mempertanyakan efektivitas gelembung perlindungan yang telah diterapkan federasi Portugal.

"Kendati bubble sudah tercipta, hanya perlu satu momen kelengahan bagi seseorang untuk terinfeksi. Virus ini bukan matematika. Jika demikian, kita sudah bisa mengendalikannya dengan mudah," tutur Freitas lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com