Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Penting Project Big Picture, Asa Liverpool dan MU Mengubah Tatanan Liga Inggris

Kompas.com - 14/10/2020, 21:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United dan Liverpool menjadi pelopor di balik gerakan untuk mengubah secara fundamental struktur Liga Inggris.

Perubahan ini menjadi yang terbesar bagi Premier League, kasta teratas Liga Inggris, sejak mereka memisahkan diri dari Football League pada 1992.

Salah satu poin utama di Project Big Picture adalah pemberian uang bantuan 250 juta pound bagi tim-tim Football League (Divisi Championship, League One, dan League Two) dan pengurangan kontastan Premier League dari 20 menjadi 18 tim.

Baca juga: Hati-hati Everton, Derbi Merseyside Bisa Jadi Taman Bermain Liverpool

Terlebih, ada konsentrasi pengambilan keputusan di level Premier League yang lebih menguntungkan tim-tim "enam besar".

Berikut adalah beberapa poin penting dari Project Big Picture seperti dikutip KOMPAS.com dari berbagai sumber:

1. Format Kompetisi

Mulai musim 2022-2023, para peserta Premier League akan dikurangi menjadi hanya 18 klub. Piala Liga dan Community Shield juga akan dihilangkan.

Dua klub Premier League akan degradasi langsung sementara tim peringkat ke-16 Premeir League akan melakukan duel playoff dengan klub posisi ketiga, keempat, dan kelima Divisi Championship.

2. Perubahan Bobot Suara Klub-klub Premier League

Sebelum ini, bobot suara para klub Premier League sama. Satu klub mempunyai satu suara. Alhasil, perubahan peraturan di Premier League (seperti proposal lima pergantian pemain) harus mendapat dukungan 14 tim.

Namun, kini status spesial akan diberikan kepada sembilan klub yang paling lama bermain di Premier League. 

Mereka yang masuk ke kelompok ini adalah para anggota big six (Liverpool, Man United, Chelsea, Arsenal, Tottenham, dan Man City) plus Southampton, Everton, dan West Ham.

Alhasil, hanya dibutuhkan suara enam klub untuk mengubah regulasi kompetisi, pembagian hak siar, atau pun melakukan veto terkait keputusan besar seperti rencana masuknya pemilik klub baru.

3. Aktor Intelektual di Balik Proposal

Manchester United dan Liverpool, bersama dengan mantan bos Premier League yang kini menjadi Chairman Football League, Rick Parry, dilaporkan menjadi dalang di balik manuver sensasional ini.

The Athletic melaporkan para pemilik Man United yakni Keluarga Glazer dan pemilik Liverpool John W Henry serta pemilik saham Mike Gordon telah mengadakan diskusi dengan Rick Parry selama tiga tahun terakhir.

Wakil CEO Manchester United Ed Woodward berdiri di Stadion Old Trafford menjelang partai kontra Everton pada lanjutan Premier League, 3 April 2016.OLI SCARFF/AFP Wakil CEO Manchester United Ed Woodward berdiri di Stadion Old Trafford menjelang partai kontra Everton pada lanjutan Premier League, 3 April 2016.

Executive vice-chairman Man United, Ed Woodward, juga dikatakan terlibat dalam pembuatan dokumen Project Big Picture tersebut.

Parry lalu mengklaim chairman Chelsea Bruce Buck juga terlibat dalam pembicaraan sejak beberapa waktu lalu. Sumber sama mengutarakan para anggota big six lain, Chelsea, Arsenal, Tottenham, dan Man City diberitahu soal proposal ini pekan lalu.

4, Dana Tambahan bagi Klub-klub Kasta Bawah

Sisi positif dari Project Big Picture adalah suntikan dana bagi klub-klub kasta bawah dan sepak bola wanita di tengah pandemi.

Akan ada suntikan dana 250 juta pound bagi Football League untuk menutupi kerugian pada 2019-2020 dan 2020-2021. Sementara, 100 juta akan diberikan ke FA (PSSI-nya Inggris) antara lain untuk dibagikan ke level akar rumput dan sepak bola wanita.

Ke depannya, Football League akan menerima 25 persen pendapatan bersih dari hak siar Premier League. Jumlah ini naik dari hanya 8 persen sebelumnya. Ada juga perubahan besar ke formulasi pembagian hak siar domestik dan internasional.

Kira-kira, setiap klub Divisi Championship akan menerima pemasukan 15,5 juta pound lebih banyak. Klub League One mendapat peningkatan pemasukan 3,5 juta pound dan League Two 2,3 juta pound.

Sebelum ini, klub-klub di League Two, misalnya, menerima setiap tahunnya 472.000 pound tanpa memperhitungkan posisi akhir klasemen dan 430.000 pound sebagai pembayaran solidaritas dari Premier League.

5. Kapan Perubahan Ini Diterapkan?

Mungkin lebih tepatnya, "apakah perubahan ini bisa diterapkan?".

Project Big Picture mengikuti regulasi sekarang sehingga proposal ini harus mendapat dukungan dari 14 klub Premier League atau lebih.

Sejauh ini, Sky Sports meyakini bahwa proposal ini tak akan mendapat jumlah dukungan sebanyak 14 klub.

Tim-tim papan tengah bawah melihat ini sebagai manuver pengambil alihan kekuasaan lebih besar dari klub-klub big six sekaligus melemahkan mereka yang di luar kategori tersebut.

Akan tetapi, Sky juga meyakini Project Big Picture menjadi titik mula diskusi. Jelas sekali, salah satu pemanis dalam proposal ini adalah bantuan finansial 250 juta pound yang akan diberikan ke klub-klub kasta bawah plus janji 25 persen pemasukan hak siar ke depannya.

Pemerintah Inggris melalui Kementerian Budaya dan Olahraga Inggris (DCMS) juga telah memberi pernyataan keras terkait proposal ini.

"Kami terkejut dan kecewa bahwa di saat krisis, di mana kami meminta klub-klub papan atas untuk bersatu dan mengumpulkan bantuan bagi klub-klub kasta bawah, terdapat gerakan bawah tanah yang akan menciptakan elitisme di puncak sepak bola," tutur pernyataan jubir DCMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com