Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Penting Project Big Picture, Asa Liverpool dan MU Mengubah Tatanan Liga Inggris

Kompas.com - 14/10/2020, 21:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

The Athletic melaporkan para pemilik Man United yakni Keluarga Glazer dan pemilik Liverpool John W Henry serta pemilik saham Mike Gordon telah mengadakan diskusi dengan Rick Parry selama tiga tahun terakhir.

Executive vice-chairman Man United, Ed Woodward, juga dikatakan terlibat dalam pembuatan dokumen Project Big Picture tersebut.

Parry lalu mengklaim chairman Chelsea Bruce Buck juga terlibat dalam pembicaraan sejak beberapa waktu lalu. Sumber sama mengutarakan para anggota big six lain, Chelsea, Arsenal, Tottenham, dan Man City diberitahu soal proposal ini pekan lalu.

4, Dana Tambahan bagi Klub-klub Kasta Bawah

Sisi positif dari Project Big Picture adalah suntikan dana bagi klub-klub kasta bawah dan sepak bola wanita di tengah pandemi.

Akan ada suntikan dana 250 juta pound bagi Football League untuk menutupi kerugian pada 2019-2020 dan 2020-2021. Sementara, 100 juta akan diberikan ke FA (PSSI-nya Inggris) antara lain untuk dibagikan ke level akar rumput dan sepak bola wanita.

Ke depannya, Football League akan menerima 25 persen pendapatan bersih dari hak siar Premier League. Jumlah ini naik dari hanya 8 persen sebelumnya. Ada juga perubahan besar ke formulasi pembagian hak siar domestik dan internasional.

Kira-kira, setiap klub Divisi Championship akan menerima pemasukan 15,5 juta pound lebih banyak. Klub League One mendapat peningkatan pemasukan 3,5 juta pound dan League Two 2,3 juta pound.

Sebelum ini, klub-klub di League Two, misalnya, menerima setiap tahunnya 472.000 pound tanpa memperhitungkan posisi akhir klasemen dan 430.000 pound sebagai pembayaran solidaritas dari Premier League.

5. Kapan Perubahan Ini Diterapkan?

Mungkin lebih tepatnya, "apakah perubahan ini bisa diterapkan?".

Project Big Picture mengikuti regulasi sekarang sehingga proposal ini harus mendapat dukungan dari 14 klub Premier League atau lebih.

Sejauh ini, Sky Sports meyakini bahwa proposal ini tak akan mendapat jumlah dukungan sebanyak 14 klub.

Tim-tim papan tengah bawah melihat ini sebagai manuver pengambil alihan kekuasaan lebih besar dari klub-klub big six sekaligus melemahkan mereka yang di luar kategori tersebut.

Akan tetapi, Sky juga meyakini Project Big Picture menjadi titik mula diskusi. Jelas sekali, salah satu pemanis dalam proposal ini adalah bantuan finansial 250 juta pound yang akan diberikan ke klub-klub kasta bawah plus janji 25 persen pemasukan hak siar ke depannya.

Pemerintah Inggris melalui Kementerian Budaya dan Olahraga Inggris (DCMS) juga telah memberi pernyataan keras terkait proposal ini.

"Kami terkejut dan kecewa bahwa di saat krisis, di mana kami meminta klub-klub papan atas untuk bersatu dan mengumpulkan bantuan bagi klub-klub kasta bawah, terdapat gerakan bawah tanah yang akan menciptakan elitisme di puncak sepak bola," tutur pernyataan jubir DCMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com