Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Instan Masih Kental - Ingat, Timnas U19 Butuh Waktu...

Kompas.com - 14/10/2020, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliveira, memberi pujian kepada Shin Tae-yong yang berhasil membawa perkembangan positif untuk timnas U19.

Dia merasa timnas U19 bersama Shin Tae-yong sudah berada di jalur yang benar.

Akan tetapi, dia mengingatkan kembali kepada penikmat sepak bola Indonesia untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi dahulu.

Sebab, progres perkembangan pemain berjalan secara bertahap dan jauh dari kata selesai.

"Timnas masih butuh waktu. Budaya 'instan' masih kental di sepak bola kita," kata pelatih asal Brasil itu kepada Kompas.com.

Baca juga: Rencana Shin Tae-yong Jelang Timnas U19 Indonesia Vs Makedonia Utara

Fabio Oliveira mengatakan, Shin Tae-yong sedang merombak ulang timnas U19, dimulai dari yang paling dasar, yakni fisik pemain.

Fisik adalah fondasi sekaligus modal paling utama untuk menerapkan permainan yang diinginkan.

Ketika fisik dirasa sudah memenuhi kriteria, permainan secara kolektif pun akan lebih mudah.

Selain itu, dengan fisik yang mumpuni, pelatih pun bebas menerapkan strategi yang dibutuhkan.

"Fisik menjadi prioritas Shin Tae-yong. Dia ingin pemain bisa bermain dengan intensitas yang baik selama 90 menit," ucap mantan asisten pelatih Persela Lamongan itu.

Baca juga: Shin Tae-yong: Timnas U19 Sudah Berani Duel Lawan Pemain Eropa

Fabio Oliveira sedikit banyak tahu arah tujuan Shin Tae-yong.

Pengalamannya menukangi tim divisi 3 Korea Selatan, Pyeongtaek Citizen FC, membuatnya memiliki banyak wawasan gaya pelatih-pelatih Negeri Ginseng.

Yang pasti, berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, perlahan Shin Tae-yong mengangkat timnas ke level yang berbeda, baik secara tim maupun individu pemain.

Baca juga: Dua Pemain yang Tak Pernah Absen dari Timnas U19 Indonesia Era Shin Tae-yong

"Sedikit demi sedikit pemain mulai menunjukkan perkembangan yang baik," tuturnya.

"Bukan hanya terus bergerak, melainkan juga tahu kapan harus bergerak dan ke mana harus bergerak," kata pelatih yang mulai merintis karier di Indonesia sebagai pemain sejak 1996 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com