Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Borok Barcelona Musim Lalu, Busquets: Saya Bisa Bercerita 6 Jam

Kompas.com - 13/10/2020, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serqio Busquets mengaku bisa berbicara sampai enam jam jika diminta menceritakan kebobrokan Barcelona musim lalu.

Barcelona musim lalu gagal total di seluruh kompetisi domestik maupun Eropa.

Di Liga Spanyol, Barcelona harus rela melihat rival abadinya, Real Madrid, mengangkat trofi juara.

Kegagalan mempertahankan gelar Liga Spanyol melengkapi penderitaan Barcelona yang sudah terlebih dahulu tersingkir di Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol.

Puncaknya, Barcelona gugur pada perempat final Liga Champions setelah dipermalukan Bayern Muenchen 2-8.

Baca juga: Dukung Messi Bertahan di Barcelona, Puyol Sebut La Pulga Aset LaLiga

Mengakhiri musim tanpa satupun gelar juara membuat Barcelona mengulangi sejarah kelam 12 tahun yang lalu.

Mengingat kegagalan Barcelona musim lalu, Busquets tidak bisa berbicara banyak karena ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

"Musim lalu bukanlah tahun terbaik Barcelona. Saya bisa saja bercerita lima sampai enam jam tentang kegagalan Barcelona musim lalu," kata Busquets dikutip dari situs Diaro Sport, Senin (12/10/2020).

"Musim lalu bukanlah tahun terbaik bagi kami secara tim maupun individu. Sepak bola adalah olahraga tim," tutur Busquets.

"Apa yang terjadi musim lalu sudah lewat. Sekarang kami memiliki kesempatan untuk memulai lembaran baru," ucap Busquets menambahkan.

Kegagalan musim lalu membuat Barcelona langsung melakukan perombakan besar-besaran.

Barcelona memecat Quique Setien dan menunjuk Ronald Koeman untuk mengisi pos pelatih utama.

Baca juga: Ronald Koeman Masih Inginkan Depay dan Wijnaldum di Barcelona

Meski demikian, penunjukan Ronald Koeman tidak membuat gejolak yang ada di tubuh Barcelona berakhir.

Barcelona nyaris ditinggal Lionel Messi yang ingin hengkang dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Drama itu kemudian berakhir ketika Lionel Messi memutuskan tidak ingin menghadapi Barcelona di pengadilan untuk menyelesaikan sengketa kontrak.

Setelah drama Messi selesai, Barcelona masih harus menghadapi tuntutan suporter yang meminta Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatan presiden klub.

Tuntutan itu masih terus digaungkan sampai saat ini dengan target Bartoemu lengser sebelum pemilu Presiden Barcelona tahun depan.

Baca juga: Bagi Lionel Messi, Koeman Bukan Pelatih yang Diinginkan di Barcelona

Di luar masalah manajemen, skuad Barcelona terus berbenah di bawah asuhan Ronald Koeman.

Koeman berani melakukan perombakan skuad dengan mendepak nama-nama besar seperti Ivan Rakitic, Arturo Vidal, Nelson Semedo, hingga Luis Suarez.

Meski perombakan itu menjadi kontroversi, kinerja Ronald Koeman sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil.

Barcelona dalam tiga laga terakhir Liga Spanyol masih belum terkalahkan dengan rincian meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Selanjutnya, Barcelona akan menghadapi Getafe pada laga pekan keenam Liga Spanyol, Sabtu (17/10/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com