KOMPAS.com - Andrea Pirlo mengungkapkan perbedaan ketika dia masih menjadi pemain dengan situasinya saat ini sebagai pelatih Juventus.
Andrea Pirlo meraih hasil sempurna pada pertandingan debutnya sebagai pelatih Juventus, Senin (21/9/2020).
Pirlo mengantarkan Juventus meraih kemenangan telak 3-0 atas Sampdoria pada pekan perdana Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia musim 2020-2021.
Sebelum menjadi juru taktik Juventus, Andrea Pirlo belum punya pengalaman apa pun sebagai pelatih.
Baca juga: Timpang, Gaji Skuad Juventus Nyaris Setara Duo Klub Milan Digabung
Pria yang juga mantan pemain Juventus itu paham betul dengan tanggung jawab yang dihadapinya sebagai pelatih meski itu adalah pekerjaan yang sulit baginya.
Dia tak segan mengakui bahwa sedianya pekerjaan sebagai pelatih lebih sulit daripada saat menjadi pemain.
Saat menjadi pemain, Pirlo bisa dengan leluasa melakukan apa pun yang dia inginkan dengan bola.
Sementara itu, saat ini, dia hanya bisa mengatur para pemainnya, tetapi yang menentukan jalannya permainan di lapangan adalah para anak asuhnya.
Baca juga: Kata Marcelo Lippi Soal Duel Pirlo dan Conte Menuju Gelar Serie A
"Jelas lebih membuat stres di pinggir lapangan karena dulu saya bisa memutuskan apa yang ingin saya lakukan dengan bola," ujar Andrea Pirlo kepada UEFA, sebagaimana dilansir dari Football Italia.
"Saat ini, saya bisa mengatur para pemain, tetapi mereka yang melakukan perannya, yang memainkan pertandingan. Jadi, sedikit lebih sulit menjadi pelatih," ucapnya.
"Saat saya bermain, saya memiliki gaya tertentu yang berarti saya bisa terlibat dalam situasi tertentu dan menjadi penentu di lapangan," ucapnya.
"Sekarang, saya harus melakukannya sendiri dari pinggir lapangan," tutur Andrea Pirlo.
Sementara itu, Andrea Pirlo tak menganggap minimnya pengalaman di kursi kepelatihan sebagai beban.
Baca juga: Perbedaan Andrea Pirlo dan Maurizio Sarri Menurut Bek Juventus
Dia justru merasa tertantang dan percaya diri sebab sudah banyak mengemban ilmu dari para pelatih yang pernah melatihnya.
"Saya beruntung bisa bekerja dengan beberapa pelatih hebat. Dari (Mircea) Lucescu, yang merupakan salah satu orang pertama yang melatih saya di Brescia. Dia seorang maestro," ujarnya.
"Untuk (Marcello) Lippi, (Carlo) Ancelotti, (Antonio) Conte, dan juga (Massimiliano) Allegri. Saya beruntung bisa bekerja dengan beberapa pelatih top di dunia," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.