Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian dan Kritikan Untuk Elkan Baggott

Kompas.com - 12/10/2020, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Elkan Baggott menjadi idola baru setelah menjadi aktor penting dalam kemenangan 4-1 yang diraih timnas U19 Indonesia atas Makedonia Utara, Minggu (11/10/2020).

Elkan Baggott, 17 tahun, sukses menjawab keraguan publik melalui performa apiknya pada laga timnas U19 Indonesia vs Makedonia Utara.

Hal itu diungkapkan mantan analis taktik timnas U19, Rudy Eka Priyambada.

Dia tak sungkan melontarkan pujian kepada pemain yang juga memperkuat klub asal Inggris, Ipswich Town, tersebut.

Baca juga: Rasa Bangga Elkan Baggott Usai Kenakan Jersey Timnas U19 Indonesia

"Elkan luar biasa, build-up nya bagus, passing-nya akurat," kata mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu kepada Kompas.com.

Elkan Baggott datang melalui rekomendasi PSSI dan persetujuan langsung Shin Tae-yong.

Proses bergabungnya pemain berdarah campuran Indonesia-Inggris tersebut sempat menciptakan pro dan kontra lantaran ada gelombang keraguan terhadap pemain naturalisasi.

Selain itu, proses kedatangan Elkan Baggott juga sempat diwarnai drama.

Pasalnya, pihak Ipswich Town tak memberikan restu kepada Elkan untuk memenuhi panggilan pemusatan latihan timnas U19 di Kroasia.

Setelah proses lobi yang cukup lama, pihak Ipswich Town pun akhirnya melepaskan Elkan Baggott.

Namun, ia diizinkan hanya saat jeda pertandingan internasional saja (7-15 Oktober).

Akhirnya, Elkan Baggott pun baru bisa bergabung pada 7 Oktober 2020.

Elkan Baggott sejatinya diproyeksi tampil pada dua pertandingan yakni melawan NK Dugopolje dan Makedonia Utara.

Namun, Shin Tae-yong memutuskan menyimpannya pada pertandingan melawan NK Dugopolje yang dilaksanakan 8 Oktober untuk memberikannya waktu istirahat.

Debut yang dinanti pun akhirnya datang. Shin Tae-yong memberikan kesempatan bermain penuh kepada Elkan Baggott pada pertandingan melawan Makedonia Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com